Memulai Cloud Storage di Web

Dengan Cloud Storage for Firebase, Anda dapat mengupload dan membagikan konten buatan pengguna, seperti gambar dan video, sehingga Anda dapat memperkaya aplikasi dengan konten multimedia. Data Anda disimpan dalam bucket Google Cloud Storage, yakni solusi penyimpanan objek berskala exabyte dengan ketersediaan tinggi dan redundansi global. Cloud Storage for Firebase dapat digunakan untuk mengupload file tersebut secara langsung dan aman dari perangkat seluler dan browser web, sehingga jaringan yang tidak stabil dapat ditangani dengan mudah.

Prasyarat

Jika Anda belum melakukannya, instal Firebase JS SDK dan inisialisasi Firebase.

Membuat bucket Cloud Storage default

  1. Dari panel navigasi Firebase console, pilih Storage, lalu klik Get started.

  2. Tinjau pesan tentang cara mengamankan data Cloud Storage menggunakan aturan keamanan. Selama pengembangan, sebaiknya siapkan aturan Anda untuk akses publik.

  3. Pilih lokasi untuk bucket Cloud Storage default.

    • Setelan lokasi ini adalah lokasi resource Google Cloud Platform (GCP) default project Anda. Perlu diperhatikan bahwa lokasi ini akan digunakan untuk layanan GCP di project Anda yang memerlukan setelan lokasi, khususnya, database Cloud Firestore dan aplikasi App Engine (yang diperlukan jika Anda menggunakan Cloud Scheduler).

    • Jika lokasi tidak dapat dipilih, berarti project Anda sudah memiliki lokasi resource GCP default. Lokasi ditetapkan baik selama pembuatan project maupun saat penyiapan layanan lain yang memerlukan setelan lokasi.

    Jika menggunakan paket Blaze, Anda dapat membuat beberapa bucket, masing-masing dengan lokasinya sendiri.

  4. Klik Done.

Menyiapkan akses publik

Cloud Storage for Firebase menyediakan bahasa aturan deklaratif, sehingga Anda dapat menentukan cara data disusun dan diindeks, serta kapan data tersebut dapat dibaca dan ditulisi. Secara default, akses baca dan tulis pada Cloud Storage dibatasi, sehingga hanya pengguna terautentikasi yang dapat membaca atau menulisi data. Untuk memulai tanpa menyiapkan Authentication, Anda dapat mengonfigurasi aturan untuk akses publik.

Tindakan ini membuat Cloud Storage terbuka untuk siapa saja, bahkan orang yang tidak menggunakan aplikasi Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk membatasi Cloud Storage kembali saat Anda menyiapkan autentikasi.

Menambahkan URL bucket ke aplikasi Anda

Jika belum termasuk, Anda perlu menambahkan URL bucket Cloud Storage ke objek konfigurasi aplikasi Firebase Anda.

  1. Buka dasbor Storage di Firebase console.

  2. Klik tab Files, lalu lihat di header penampil file.

  3. Salin URL ke papan klip Anda. Biasanya dalam bentuk project-id.appspot.com.

  4. Pada objek firebaseConfig di aplikasi Anda, tambahkan atribut storageBucket dengan URL bucket:

Web

import { initializeApp } from "firebase/app";
import { getStorage } from "firebase/storage";

// TODO: Replace the following with your app's Firebase project configuration
// See: https://firebase.google.com/docs/web/learn-more#config-object
const firebaseConfig = {
  // ...
  storageBucket: ''
};

// Initialize Firebase
const app = initializeApp(firebaseConfig);


// Initialize Cloud Storage and get a reference to the service
const storage = getStorage(app);

Web

import firebase from "firebase/app";
import "firebase/compat/storage";

// TODO: Replace the following with your app's Firebase project configuration
// See: https://firebase.google.com/docs/web/learn-more#config-object
const firebaseConfig = {
  // ...
  storageBucket: '[your-storage-bucket-url]'
};

// Initialize Firebase
firebase.initializeApp(firebaseConfig);


// Initialize Cloud Storage and get a reference to the service
const storage = firebase.storage();

Anda siap untuk mulai menggunakan Cloud Storage.

Langkah berikutnya? Pelajari cara membuat referensi Cloud Storage.

Penyiapan lanjutan

Ada beberapa kasus penggunaan yang memerlukan penyiapan tambahan:

Kasus penggunaan pertama sangat cocok jika Anda memiliki pengguna di seluruh dunia dan ingin menyimpan datanya di dekat mereka. Misalnya, Anda dapat membuat bucket di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia untuk menyimpan data bagi pengguna di region-region tersebut guna mengurangi latensi.

Kasus penggunaan kedua sangat membantu jika Anda memiliki data dengan berbagai pola akses. Misalnya: Anda dapat menyiapkan bucket multiregional atau regional yang menyimpan gambar atau konten lain yang sering diakses, dan bucket nearline atau coldline yang menyimpan cadangan pengguna atau konten lainnya yang jarang diakses.

Dalam kedua kasus penggunaan tersebut, sebaiknya gunakan beberapa bucket Cloud Storage.

Kasus penggunaan ketiga berguna jika Anda membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk memiliki beberapa akun login (misalnya, akun pribadi dan akun kerja), seperti Google Drive. Anda dapat menggunakan instance Aplikasi Firebase kustom untuk mengautentikasi setiap akun tambahan.

Menggunakan beberapa bucket Cloud Storage

Jika Anda ingin menggunakan bucket Cloud Storage selain bucket default yang disediakan di atas, atau ingin menggunakan beberapa bucket Cloud Storage di satu aplikasi, Anda dapat membuat instance firebase.storage yang merujuk bucket khusus Anda:

Web

import { getApp } from "firebase/app";
import { getStorage } from "firebase/storage";

// Get a non-default Storage bucket
const firebaseApp = getApp();
const storage = getStorage(firebaseApp, "gs://my-custom-bucket");

Web

// Get a non-default Storage bucket
var storage = firebase.app().storage("gs://my-custom-bucket");

Menangani bucket hasil impor

Saat mengimpor bucket Cloud Storage yang sudah ada ke Firebase, Anda harus mengizinkan Firebase untuk mengakses file ini menggunakan alat gsutil, yang disertakan dalam Google Cloud SDK:

gsutil -m acl ch -r -u service-<project number>@gcp-sa-firebasestorage.iam.gserviceaccount.com gs://<your-cloud-storage-bucket>

Anda dapat menemukan nomor project seperti yang dijelaskan dalam pengantar project Firebase.

Hal ini tidak akan memengaruhi bucket yang baru dibuat karena bucket ini memiliki kontrol akses default yang ditetapkan untuk mengizinkan Firebase. Ini adalah tindakan sementara dan akan dilakukan secara otomatis di masa mendatang.

Menggunakan Aplikasi Firebase kustom

Jika Anda membuat aplikasi yang lebih rumit menggunakan firebase.app.App kustom, Anda dapat membuat instance firebase.storage.Storage yang diinisialisasi dengan aplikasi tersebut:

Web

import { getStorage } from "firebase/storage";

// Get the default bucket from a custom firebase.app.App
const storage1 = getStorage(customApp);

// Get a non-default bucket from a custom firebase.app.App
const storage2 = getStorage(customApp, "gs://my-custom-bucket");

Web

// Get the default bucket from a custom firebase.app.App
var storage = customApp.storage();

// Get a non-default bucket from a custom firebase.app.App
var storage = customApp.storage("gs://my-custom-bucket");

Langkah berikutnya