Dengan Cloud Storage for Firebase, Anda dapat mengupload file dengan cepat dan mudah ke bucket Cloud Storage yang disediakan dan dikelola oleh Firebase.
Mengupload File
Untuk mengupload file ke Cloud Storage, buat referensi ke jalur lengkap file terlebih dahulu, termasuk nama filenya.
Kotlin+KTX
// Create a storage reference from our app val storageRef = storage.reference // Create a reference to "mountains.jpg" val mountainsRef = storageRef.child("mountains.jpg") // Create a reference to 'images/mountains.jpg' val mountainImagesRef = storageRef.child("images/mountains.jpg") // While the file names are the same, the references point to different files mountainsRef.name == mountainImagesRef.name // true mountainsRef.path == mountainImagesRef.path // false
Java
// Create a storage reference from our app StorageReference storageRef = storage.getReference(); // Create a reference to "mountains.jpg" StorageReference mountainsRef = storageRef.child("mountains.jpg"); // Create a reference to 'images/mountains.jpg' StorageReference mountainImagesRef = storageRef.child("images/mountains.jpg"); // While the file names are the same, the references point to different files mountainsRef.getName().equals(mountainImagesRef.getName()); // true mountainsRef.getPath().equals(mountainImagesRef.getPath()); // false
Setelah Anda membuat referensi yang sesuai, panggil metode putBytes()
, putFile()
, atau putStream()
untuk mengupload file
ke Cloud Storage.
Anda tidak bisa mengupload data dengan referensi ke root bucket Cloud Storage. Referensi Anda harus mengarah ke URL turunan.
Mengupload dari data di memori
Metode putBytes()
adalah cara termudah untuk mengupload
file ke Cloud Storage. putBytes()
menggunakan byte[]
dan menampilkan UploadTask
yang dapat Anda gunakan untuk mengelola serta memantau status upload.
Kotlin+KTX
// Get the data from an ImageView as bytes imageView.isDrawingCacheEnabled = true imageView.buildDrawingCache() val bitmap = (imageView.drawable as BitmapDrawable).bitmap val baos = ByteArrayOutputStream() bitmap.compress(Bitmap.CompressFormat.JPEG, 100, baos) val data = baos.toByteArray() var uploadTask = mountainsRef.putBytes(data) uploadTask.addOnFailureListener { // Handle unsuccessful uploads }.addOnSuccessListener { taskSnapshot -> // taskSnapshot.metadata contains file metadata such as size, content-type, etc. // ... }
Java
// Get the data from an ImageView as bytes imageView.setDrawingCacheEnabled(true); imageView.buildDrawingCache(); Bitmap bitmap = ((BitmapDrawable) imageView.getDrawable()).getBitmap(); ByteArrayOutputStream baos = new ByteArrayOutputStream(); bitmap.compress(Bitmap.CompressFormat.JPEG, 100, baos); byte[] data = baos.toByteArray(); UploadTask uploadTask = mountainsRef.putBytes(data); uploadTask.addOnFailureListener(new OnFailureListener() { @Override public void onFailure(@NonNull Exception exception) { // Handle unsuccessful uploads } }).addOnSuccessListener(new OnSuccessListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onSuccess(UploadTask.TaskSnapshot taskSnapshot) { // taskSnapshot.getMetadata() contains file metadata such as size, content-type, etc. // ... } });
Karena putBytes()
menerima byte[]
, aplikasi Anda harus menampung seluruh konten file
dalam memori sekaligus. Sebaiknya gunakan putStream()
atau
putFile()
agar penggunaan memori lebih kecil.
Mengupload dari stream
Metode putStream()
adalah cara yang paling fleksibel untuk mengupload file ke Cloud Storage. putStream()
menggunakan InputStream
dan menampilkan UploadTask
yang dapat Anda gunakan untuk mengelola serta memantau status upload.
Kotlin+KTX
val stream = FileInputStream(File("path/to/images/rivers.jpg")) uploadTask = mountainsRef.putStream(stream) uploadTask.addOnFailureListener { // Handle unsuccessful uploads }.addOnSuccessListener { taskSnapshot -> // taskSnapshot.metadata contains file metadata such as size, content-type, etc. // ... }
Java
InputStream stream = new FileInputStream(new File("path/to/images/rivers.jpg")); uploadTask = mountainsRef.putStream(stream); uploadTask.addOnFailureListener(new OnFailureListener() { @Override public void onFailure(@NonNull Exception exception) { // Handle unsuccessful uploads } }).addOnSuccessListener(new OnSuccessListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onSuccess(UploadTask.TaskSnapshot taskSnapshot) { // taskSnapshot.getMetadata() contains file metadata such as size, content-type, etc. // ... } });
Mengupload dari file lokal
Anda dapat mengupload file lokal pada perangkat, seperti foto dan video dari kamera, dengan metode putFile()
. putFile()
menggunakan File
dan menampilkan UploadTask
yang dapat Anda gunakan untuk mengelola serta memantau status upload.
Kotlin+KTX
var file = Uri.fromFile(File("path/to/images/rivers.jpg")) val riversRef = storageRef.child("images/${file.lastPathSegment}") uploadTask = riversRef.putFile(file) // Register observers to listen for when the download is done or if it fails uploadTask.addOnFailureListener { // Handle unsuccessful uploads }.addOnSuccessListener { taskSnapshot -> // taskSnapshot.metadata contains file metadata such as size, content-type, etc. // ... }
Java
Uri file = Uri.fromFile(new File("path/to/images/rivers.jpg")); StorageReference riversRef = storageRef.child("images/"+file.getLastPathSegment()); uploadTask = riversRef.putFile(file); // Register observers to listen for when the download is done or if it fails uploadTask.addOnFailureListener(new OnFailureListener() { @Override public void onFailure(@NonNull Exception exception) { // Handle unsuccessful uploads } }).addOnSuccessListener(new OnSuccessListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onSuccess(UploadTask.TaskSnapshot taskSnapshot) { // taskSnapshot.getMetadata() contains file metadata such as size, content-type, etc. // ... } });
Mendapatkan URL download
Setelah mengupload file, Anda bisa mendapatkan URL untuk mendownload file tersebut dengan memanggil
metode getDownloadUrl()
pada StorageReference
:
Kotlin+KTX
val ref = storageRef.child("images/mountains.jpg") uploadTask = ref.putFile(file) val urlTask = uploadTask.continueWithTask { task -> if (!task.isSuccessful) { task.exception?.let { throw it } } ref.downloadUrl }.addOnCompleteListener { task -> if (task.isSuccessful) { val downloadUri = task.result } else { // Handle failures // ... } }
Java
final StorageReference ref = storageRef.child("images/mountains.jpg"); uploadTask = ref.putFile(file); Task<Uri> urlTask = uploadTask.continueWithTask(new Continuation<UploadTask.TaskSnapshot, Task<Uri>>() { @Override public Task<Uri> then(@NonNull Task<UploadTask.TaskSnapshot> task) throws Exception { if (!task.isSuccessful()) { throw task.getException(); } // Continue with the task to get the download URL return ref.getDownloadUrl(); } }).addOnCompleteListener(new OnCompleteListener<Uri>() { @Override public void onComplete(@NonNull Task<Uri> task) { if (task.isSuccessful()) { Uri downloadUri = task.getResult(); } else { // Handle failures // ... } } });
Menambahkan Metadata File
Anda juga dapat menyertakan metadata ketika mengupload file.
Metadata ini berisi properti metadata file standar, seperti name
, size
, dan contentType
(umumnya dikenal sebagai jenis MIME). Metode putFile()
secara otomatis menyimpulkan jenis MIME dari ekstensi File
, tetapi Anda bisa mengganti jenis yang terdeteksi otomatis dengan menetapkan contentType
pada metadata. Jika contentType
tidak ada dan Cloud Storage tidak dapat menyimpulkan default dari ekstensi file, Cloud Storage akan menggunakan application/octet-stream
. Baca bagian Menggunakan Metadata File
untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai metadata file.
Kotlin+KTX
// Create file metadata including the content type var metadata = storageMetadata { contentType = "image/jpg" } // Upload the file and metadata uploadTask = storageRef.child("images/mountains.jpg").putFile(file, metadata)
Java
// Create file metadata including the content type StorageMetadata metadata = new StorageMetadata.Builder() .setContentType("image/jpg") .build(); // Upload the file and metadata uploadTask = storageRef.child("images/mountains.jpg").putFile(file, metadata);
Mengelola Upload
Selain memulai upload, Anda dapat menjeda, melanjutkan, dan membatalkan upload menggunakan metode pause()
, resume()
, dan cancel()
. Peristiwa jeda menyebabkan perubahan status pause
dan peristiwa lanjutkan menyebabkan perubahan status progress
. Jika dibatalkan, upload akan gagal dengan pesan error yang menunjukkan bahwa upload telah dibatalkan.
Kotlin+KTX
uploadTask = storageRef.child("images/mountains.jpg").putFile(file) // Pause the upload uploadTask.pause() // Resume the upload uploadTask.resume() // Cancel the upload uploadTask.cancel()
Java
uploadTask = storageRef.child("images/mountains.jpg").putFile(file); // Pause the upload uploadTask.pause(); // Resume the upload uploadTask.resume(); // Cancel the upload uploadTask.cancel();
Memantau Progres Upload
Anda dapat menambahkan pemroses untuk menangani keberhasilan, kegagalan, progres, atau jeda dalam tugas upload:
Jenis Pemroses | Penggunaan Standar |
---|---|
OnProgressListener |
Pemroses ini dipanggil secara berkala saat data ditransfer dan dapat digunakan untuk mengisi indikator upload/download. |
OnPausedListener |
Pemroses ini dipanggil saat tugas dijeda. |
OnSuccessListener |
Pemroses ini dipanggil saat tugas berhasil diselesaikan. |
OnFailureListener |
Pemroses ini dipanggil saat upload gagal. Hal ini dapat terjadi karena waktu tunggu jaringan habis, kegagalan otorisasi, atau jika Anda membatalkan tugas. |
OnFailureListener
dipanggil dengan instance Exception
. Pemroses lain dipanggil dengan objek UploadTask.TaskSnapshot
.
Objek ini adalah tampilan tetap dari tugas pada saat peristiwa terjadi.
UploadTask.TaskSnapshot
berisi properti berikut:
Properti | Jenis | Deskripsi |
---|---|---|
getDownloadUrl |
String |
URL yang dapat digunakan untuk mendownload objek. Ini adalah URL bersifat publik yang tidak dapat ditebak, yang dapat dibagikan dengan klien lain. Nilai ini diisi setelah upload selesai. |
getError |
Exception |
Jika tugas gagal, penyebabnya akan muncul sebagai Exception. |
getBytesTransferred |
long |
Total jumlah byte yang telah ditransfer saat snapshot ini diambil. |
getTotalByteCount |
long |
Total perkiraan jumlah byte yang akan diupload. |
getUploadSessionUri |
String |
URI yang dapat digunakan untuk melanjutkan tugas ini melalui panggilan lain ke putFile. |
getMetadata |
StorageMetadata |
Sebelum upload selesai, ini adalah metadata yang dikirim ke server. Setelah upload selesai, ini adalah metadata yang ditampilkan oleh server. |
getTask |
UploadTask |
Tugas yang membuat snapshot ini. Gunakan tugas ini untuk membatalkan, menjeda, atau melanjutkan upload. |
getStorage |
StorageReference |
StorageReference yang digunakan untuk membuat UploadTask . |
Pemroses peristiwa UploadTask
memberikan cara sederhana dan efektif untuk memantau
peristiwa upload.
Kotlin+KTX
// Observe state change events such as progress, pause, and resume // You'll need to import com.google.firebase.storage.component1 and // com.google.firebase.storage.component2 uploadTask.addOnProgressListener { (bytesTransferred, totalByteCount) -> val progress = (100.0 * bytesTransferred) / totalByteCount Log.d(TAG, "Upload is $progress% done") }.addOnPausedListener { Log.d(TAG, "Upload is paused") }
Java
// Observe state change events such as progress, pause, and resume uploadTask.addOnProgressListener(new OnProgressListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onProgress(UploadTask.TaskSnapshot taskSnapshot) { double progress = (100.0 * taskSnapshot.getBytesTransferred()) / taskSnapshot.getTotalByteCount(); Log.d(TAG, "Upload is " + progress + "% done"); } }).addOnPausedListener(new OnPausedListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onPaused(UploadTask.TaskSnapshot taskSnapshot) { Log.d(TAG, "Upload is paused"); } });
Menangani Perubahan Siklus Proses Aktivitas
Upload akan berlanjut di latar belakang, bahkan setelah siklus proses aktivitas berubah (seperti menampilkan sebuah dialog atau memutar layar). Setiap pemroses yang telah terpasang juga akan tetap melekat. Pemanggilan pemroses setelah aktivitas dihentikan dapat menyebabkan hasil yang tidak diharapkan.
Anda bisa mengatasi masalah ini dengan membuat pemroses berlangganan cakupan aktivitas agar pendaftarannya dibatalkan secara otomatis saat aktivitas berhenti. Lalu, gunakan metode getActiveUploadTasks
saat aktivitas dimulai ulang untuk memperoleh tugas upload yang masih berjalan atau baru saja diselesaikan.
Contoh di bawah memperlihatkan hal ini dan juga menampilkan cara mempertahankan jalur referensi penyimpanan yang digunakan.
Kotlin+KTX
override fun onSaveInstanceState(outState: Bundle) { super.onSaveInstanceState(outState) // If there's an upload in progress, save the reference so you can query it later outState.putString("reference", storageRef.toString()) } override fun onRestoreInstanceState(savedInstanceState: Bundle) { super.onRestoreInstanceState(savedInstanceState) // If there was an upload in progress, get its reference and create a new StorageReference val stringRef = savedInstanceState.getString("reference") ?: return storageRef = Firebase.storage.getReferenceFromUrl(stringRef) // Find all UploadTasks under this StorageReference (in this example, there should be one) val tasks = storageRef.activeUploadTasks if (tasks.size > 0) { // Get the task monitoring the upload val task = tasks[0] // Add new listeners to the task using an Activity scope task.addOnSuccessListener(this) { // Success! // ... } } }
Java
@Override protected void onSaveInstanceState(Bundle outState) { super.onSaveInstanceState(outState); // If there's an upload in progress, save the reference so you can query it later if (mStorageRef != null) { outState.putString("reference", mStorageRef.toString()); } } @Override protected void onRestoreInstanceState(Bundle savedInstanceState) { super.onRestoreInstanceState(savedInstanceState); // If there was an upload in progress, get its reference and create a new StorageReference final String stringRef = savedInstanceState.getString("reference"); if (stringRef == null) { return; } mStorageRef = FirebaseStorage.getInstance().getReferenceFromUrl(stringRef); // Find all UploadTasks under this StorageReference (in this example, there should be one) List<UploadTask> tasks = mStorageRef.getActiveUploadTasks(); if (tasks.size() > 0) { // Get the task monitoring the upload UploadTask task = tasks.get(0); // Add new listeners to the task using an Activity scope task.addOnSuccessListener(this, new OnSuccessListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onSuccess(UploadTask.TaskSnapshot state) { // Success! // ... } }); } }
getActiveUploadTasks
mengambil semua tugas upload aktif, pada dan di
bawah referensi yang diberikan, sehingga Anda mungkin perlu menangani beberapa tugas.
Melanjutkan Upload Setelah Proses Dimulai Ulang
Jika proses Anda dihentikan, setiap upload yang sedang berjalan akan terhenti. Namun, Anda dapat melanjutkan upload setelah proses dimulai ulang dengan cara melanjutkan sesi upload dengan server. Hal ini dapat menghemat waktu dan bandwidth karena upload tidak dimulai dari awal file.
Untuk melakukannya, mulai upload melalui putFile
. Pada StorageTask
yang dihasilkan, panggil getUploadSessionUri
, lalu simpan nilai yang dihasilkan dalam penyimpanan persisten (seperti SharedPreferences).
Kotlin+KTX
uploadTask = storageRef.putFile(localFile) uploadTask.addOnProgressListener { taskSnapshot -> sessionUri = taskSnapshot.uploadSessionUri if (sessionUri != null && !saved) { saved = true // A persisted session has begun with the server. // Save this to persistent storage in case the process dies. } }
Java
uploadTask = mStorageRef.putFile(localFile); uploadTask.addOnProgressListener(new OnProgressListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onProgress(UploadTask.TaskSnapshot taskSnapshot) { Uri sessionUri = taskSnapshot.getUploadSessionUri(); if (sessionUri != null && !mSaved) { mSaved = true; // A persisted session has begun with the server. // Save this to persistent storage in case the process dies. } } });
Setelah proses dimulai ulang dengan upload yang terputus, panggil lagi putFile. Namun, kali ini teruskan juga URI yang disimpan.
Kotlin+KTX
// resume the upload task from where it left off when the process died. // to do this, pass the sessionUri as the last parameter uploadTask = storageRef.putFile( localFile, storageMetadata { }, sessionUri, )
Java
//resume the upload task from where it left off when the process died. //to do this, pass the sessionUri as the last parameter uploadTask = mStorageRef.putFile(localFile, new StorageMetadata.Builder().build(), sessionUri);
Sesi akan bertahan selama satu minggu. Jika Anda mencoba untuk melanjutkan sesi setelah masa berlakunya habis atau jika mengalami error, Anda akan menerima callback kegagalan. Anda bertanggung jawab untuk memastikan file tidak berubah di antara upload.
Penanganan Error
Ada sejumlah penyebab terjadinya error saat upload, termasuk tidak adanya file lokal, atau pengguna tidak memiliki izin untuk mengupload file yang diinginkan. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang error di bagian Menangani Error pada dokumentasi.
Contoh Lengkap
Contoh lengkap upload dengan pemantauan progres dan penanganan error ditampilkan di bawah ini:
Kotlin+KTX
// File or Blob file = Uri.fromFile(File("path/to/mountains.jpg")) // Create the file metadata metadata = storageMetadata { contentType = "image/jpeg" } // Upload file and metadata to the path 'images/mountains.jpg' uploadTask = storageRef.child("images/${file.lastPathSegment}").putFile(file, metadata) // Listen for state changes, errors, and completion of the upload. // You'll need to import com.google.firebase.storage.component1 and // com.google.firebase.storage.component2 uploadTask.addOnProgressListener { (bytesTransferred, totalByteCount) -> val progress = (100.0 * bytesTransferred) / totalByteCount Log.d(TAG, "Upload is $progress% done") }.addOnPausedListener { Log.d(TAG, "Upload is paused") }.addOnFailureListener { // Handle unsuccessful uploads }.addOnSuccessListener { // Handle successful uploads on complete // ... }
Java
// File or Blob file = Uri.fromFile(new File("path/to/mountains.jpg")); // Create the file metadata metadata = new StorageMetadata.Builder() .setContentType("image/jpeg") .build(); // Upload file and metadata to the path 'images/mountains.jpg' uploadTask = storageRef.child("images/"+file.getLastPathSegment()).putFile(file, metadata); // Listen for state changes, errors, and completion of the upload. uploadTask.addOnProgressListener(new OnProgressListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onProgress(UploadTask.TaskSnapshot taskSnapshot) { double progress = (100.0 * taskSnapshot.getBytesTransferred()) / taskSnapshot.getTotalByteCount(); Log.d(TAG, "Upload is " + progress + "% done"); } }).addOnPausedListener(new OnPausedListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onPaused(UploadTask.TaskSnapshot taskSnapshot) { Log.d(TAG, "Upload is paused"); } }).addOnFailureListener(new OnFailureListener() { @Override public void onFailure(@NonNull Exception exception) { // Handle unsuccessful uploads } }).addOnSuccessListener(new OnSuccessListener<UploadTask.TaskSnapshot>() { @Override public void onSuccess(UploadTask.TaskSnapshot taskSnapshot) { // Handle successful uploads on complete // ... } });
Setelah Anda mengupload file, pelajari cara mendownloadnya dari Cloud Storage.