Deteksi Wajah

Deteksi Wajah

Halaman ini menjelaskan versi lama Face Detection API, yang merupakan bagian dari ML Kit for Firebase. Pengembangan API ini telah dipindahkan ke ML Kit SDK mandiri, yang dapat Anda gunakan dengan atau tanpa Firebase. Pelajari lebih lanjut.

Lihat Face Detection untuk dokumentasi terbaru.

Dengan API deteksi wajah pada ML Kit, Anda dapat mendeteksi wajah pada gambar, mengidentifikasi fitur utama wajah, dan mendapatkan kontur dari wajah yang terdeteksi.

Dengan deteksi wajah, Anda bisa mendapatkan informasi yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas seperti menghias selfie dan potret, atau membuat avatar dari foto pengguna. Karena ML Kit dapat melakukan deteksi wajah secara real time, Anda dapat menggunakannya dalam aplikasi seperti video chat atau game yang merespons ekspresi pemain.

iOS Android

Bagi developer Flutter, ada baiknya mempertimbangkan FlutterFire, yang mencakup plugin untuk ML Vision API Firebase.

Ini adalah rilis beta dari ML Kit for Firebase. API ini mungkin diubah sehingga menjadi tidak kompatibel dengan versi sebelumnya, serta tidak diatur dalam kebijakan penghentian layanan atau SLA.

Kemampuan utama

Mengenali dan menemukan fitur wajah	Mendapatkan koordinat mata, telinga, pipi, hidung, dan mulut setiap wajah yang terdeteksi.
Mendapatkan kontur fitur wajah	Mendapatkan kontur wajah yang terdeteksi serta mata, alis, bibir, dan hidungnya.
Mengenali ekspresi wajah	Menentukan apakah orang tersebut sedang tersenyum atau menutup mata.
Melacak wajah di rangkaian frame video	Mendapatkan ID untuk wajah setiap orang yang terdeteksi. ID ini bersifat konsisten di seluruh pemanggilan sehingga Anda dapat, misalnya, melakukan manipulasi gambar pada orang tertentu dalam streaming video.
Memproses frame video secara real time	Deteksi wajah dilakukan pada perangkat, dan cukup cepat untuk digunakan dalam aplikasi real time, seperti manipulasi video.

Hasil contoh

Contoh 1

Untuk setiap wajah yang terdeteksi:

Wajah 1 dari 3
Poligon pembatas	(884.880004882812, 149.546676635742), (1030.77197265625, 149.546676635742), (1030.77197265625, 329.660278320312), (884.880004882812, 329.660278320312)
Sudut rotasi	Y: -14.054030418395996, Z: -55.007488250732422
ID Pelacakan	2
Struktur wajah	Mata kiri (945.869323730469, 211.867126464844) Mata kanan (971.579467773438, 247.257247924805) Bagian bawah mulut (907.756591796875, 259.714477539062) ... dll.
Probabilitas fitur	Tersenyum 0.88979166746139526 Mata kiri terbuka 0.98635888937860727 Mata kanan terbuka 0.99258323386311531

Contoh 2 (deteksi kontur wajah)

Ketika mengaktifkan deteksi kontur wajah, Anda juga akan melihat sekumpulan titik untuk setiap fitur wajah yang terdeteksi Titik-titik ini mengikuti bentuk fitur wajah. Gambar berikut mengilustrasikan bagaimana titik-titik ini dipetakan ke wajah (klik gambar untuk memperbesar):

Kontur fitur wajah
Tulang hidung	(505.149811, 221.201797), (506.987122, 313.285919)
Mata kiri	(404.642029, 232.854431), (408.527283, 231.366623), (413.565796, 229.427856), (421.378296, 226.967682), (432.598755, 225.434143), (442.953064, 226.089508), (453.899811, 228.594818), (461.516418, 232.650467), (465.069580, 235.600845), (462.170410, 236.316147), (456.233643, 236.891602), (446.363922, 237.966888), (435.698914, 238.149323), (424.320740, 237.235168), (416.037720, 236.012115), (409.983459, 234.870300)
Bagian atas bibir atas	(421.662048, 354.520813), (428.103882, 349.694061), (440.847595, 348.048737), (456.549988, 346.295532), (480.526489, 346.089294), (503.375702, 349.470459), (525.624634, 347.352783), (547.371155, 349.091980), (560.082031, 351.693268), (570.226685, 354.210175), (575.305420, 359.257751)
(dll.)