Memantau Penggunaan Database

Sebagai bagian dari pengelolaan project Firebase, Anda dapat meninjau penggunaan resource pada Realtime Database (misalnya, berapa banyak pengguna yang terhubung, seberapa banyak penyimpanan yang digunakan database), dan pengaruh penggunaan tersebut pada jumlah tagihan.

Untuk meninjau tagihan penggunaan Realtime Database, buka dasbor Penggunaan dan Penagihan. Lihat artikel tentang Memahami penagihan Realtime Database untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang penagihan.

Untuk penggunaan resource, tab Usage di Firebase console dan metrik yang tersedia melalui Cloud Monitoring dapat membantu Anda memantau penggunaan Realtime Database.

Firebase console

Untuk melihat koneksi dan penggunaan data Realtime Database Anda saat ini, buka tab Usage di Firebase console. Anda dapat memeriksa penggunaan untuk periode penagihan saat ini, 30 hari terakhir, atau 24 jam terakhir.

Firebase menunjukkan statistik penggunaan untuk metrik berikut:

  • Koneksi: Jumlah koneksi realtime simultan yang saat ini terbuka ke database Anda. Ini mencakup koneksi realtime berikut: WebSocket, long polling, dan peristiwa HTML yang dikirim oleh server. Koneksi tidak mencakup permintaan RESTful.
  • Penyimpanan: Jumlah data yang tersimpan dalam database Anda. Ini tidak mencakup hosting Firebase atau data yang disimpan melalui produk Firebase lainnya.
  • Download: Semua byte yang didownload dari database Anda, termasuk overhead protokol dan enkripsi.
  • Beban: Grafik ini menunjukkan banyaknya penggunaan database Anda untuk memproses permintaan, selama interval 1 menit yang ditentukan. Anda mungkin akan mengalami masalah performa saat beban database mendekati 100%.

<span class=Dasbor pemantauan Aturan Realtime Database di Firebase console."/>

Selain itu, Firebase console menyediakan dasbor evaluasi Firebase Security Rules, yaitu tampilan pemanggilan aturan yang singkat dan bermanfaat. Anda dapat melengkapi dasbor ini dengan analisis mendetail di Cloud Monitoring.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Memantau Aturan Keamanan di Cloud Monitoring.

Dasbor penggunaan Realtime Database di <span class=Firebase console">

Cloud Monitoring

Metrik penggunaan

Untuk menggunakan Cloud Monitoring guna memantau tagihan penggunaan, lacak metrik berikut. Perlu diperhatikan bahwa semua nama jenis metrik diawali dengan firebasedatabase.googleapis.com/.

Nama Metrik Deskripsi
Sent Payload Byte Count

network/sent_payload_bytes_count. Metrik ini menunjukkan ukuran data yang diminta melalui operasi database (termasuk pengambilan, kueri, penulisan, update pemroses realtime, dan siaran). Metrik ini tidak termasuk overhead koneksi (protokol atau enkripsi). sent_payload_bytes_count memengaruhi biaya bandwidth keluar Anda, tetapi tidak memperhitungkan total biaya tagihan. Ini adalah perkiraan data yang dikirim dari database Anda sebagai respons atas permintaan. Namun, karena metrik ini menilai ukuran payload data yang diminta, bukan data yang benar-benar dikirim, angkanya mungkin tidak akan selalu akurat.

Sent Payload and Protocol Bytes Count

network/sent_payload_and_protocol_bytes_count. Metrik ini menunjukkan ukuran data payload yang dijelaskan di atas dan overhead protokol yang diperlukan koneksi (misalnya, header HTTP, kerangka data WebSocket, dan frame protokol realtime Firebase). Metrik ini tidak memperhitungkan biaya enkripsi yang menggunakan koneksi aman.

Sent Bytes Count network/sent_bytes_count. Metrik ini menunjukkan perkiraan ukuran total data yang dikirim dari database Anda melalui operasi baca. Metrik ini meliputi data payload yang benar-benar dikirim ke klien, sebagai tambahan dari overhead protokol dan enkripsi yang menimbulkan biaya koneksi. Metrik ini mencerminkan bandwidth keluar total dalam tagihan Realtime Database Anda.
Total Bytes

storage/total_bytes. Gunakan metrik ini untuk memantau jumlah data yang Anda simpan di database. Data yang disimpan di Realtime Database memengaruhi biaya penagihan Anda.

Kombinasikan metrik dalam bentuk diagram di dasbor Anda untuk mendapatkan analisis dan ringkasan yang akan membantu Anda. Misalnya, coba kombinasi berikut:

  • Data keluar: Gunakan metrik network/sent_bytes_count, network/sent_payload_and_protocol_bytes_count, dan network/sent_payload_bytes_count untuk menemukan potensi masalah akibat overhead protokol atau enkripsi yang dapat menyebabkan biaya tak terduga dalam tagihan Anda. Jika Anda menemukan perbedaan besar antara ukuran payload data yang diminta dan metrik lainnya yang menunjukkan overhead koneksi, sebaiknya pecahkan masalah yang dapat menimbulkan waktu tunggu atau seringnya koneksi. Jika Anda tidak menggunakan tiket sesi TLS, Anda dapat mencoba menerapkannya guna mengurangi overhead koneksi SSL untuk koneksi yang dilanjutkan.
  • Operasi: Gunakan metrik io/database_load untuk melihat jumlah total muatan database yang digunakan setiap jenis operasi. Pastikan untuk mengelompokkan io/database_load menurut jenisnya guna memecahkan masalah pada jenis operasi yang berbeda.
  • Penyimpanan: Gunakan storage/limit dan storage/total_bytes untuk memantau pemanfaatan penyimpanan Anda dalam kaitannya dengan batas penyimpanan Realtime Database.

Lihat daftar lengkap metrik Realtime Database yang tersedia melalui Cloud Monitoring.

Membuat ruang kerja Cloud Monitoring

Untuk memantau Realtime Database dengan Cloud Monitoring, Anda harus menyiapkan ruang kerja untuk project Anda. Ruang kerja mengatur informasi pemantauan dari satu atau beberapa project. Setelah menyiapkan ruang kerja, Anda dapat membuat dasbor kustom dan kebijakan pemberitahuan.

  1. Buka Halaman Cloud Monitoring

    Jika project Anda sudah menjadi bagian dari ruang kerja, Halaman Cloud Monitoring akan terbuka. Jika tidak, pilih ruang kerja untuk project Anda.

  2. Pilih opsi Ruang Kerja Baru atau pilih ruang kerja yang ada.

  3. Klik Tambahkan. Setelah ruang kerja Anda dibuat, Halaman Cloud Monitoring akan terbuka.

Membuat dasbor dan menambahkan diagram

Tampilkan metrik Realtime Database yang dikumpulkan dari Cloud Monitoring di diagram dan dasbor Anda sendiri.

Sebelum melanjutkan, pastikan project Anda sudah menjadi bagian dari ruang kerja Cloud Monitoring.

  1. Di Halaman Cloud Monitoring, buka ruang kerja, lalu buka halaman Dasbor.

    Buka halaman Dasbor

  2. Klik Buat Dasbor dan masukkan nama dasbor.

  3. Di pojok kanan atas, klik Tambahkan Diagram.

  4. Di jendela Tambahkan Diagram, masukkan judul diagram. Klik tab Metrik.

  5. Di kolom Cari jenis dan metrik resource, masukkan Firebase Realtime Database. Dari drop-down yang terisi secara otomatis, pilih salah satu metrik Realtime Database..

  6. Untuk menambahkan metrik lainnya ke diagram yang sama, klik Tambahkan Metrik dan ulangi langkah sebelumnya.

  7. Jika ingin, sesuaikan diagram sesuai kebutuhan. Misalnya, di kolom Filter, klik + Tambahkan filter. Scroll ke bawah, lalu pilih nilai atau rentang untuk metrik yang Anda inginkan untuk memfilter diagram.

  8. Klik Simpan.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang diagram Cloud Monitoring, lihat Bekerja dengan diagram.

Membuat kebijakan pemberitahuan

Anda dapat membuat kebijakan pemberitahuan berdasarkan metrik Realtime Database. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat kebijakan pemberitahuan, sehingga Anda dapat menerima email setiap kali metrik Realtime Database tertentu mencapai nilai minimum tertentu.

Sebelum melanjutkan, pastikan project Anda sudah menjadi bagian dari ruang kerja Cloud Monitoring.

  1. Di Halaman Cloud Monitoring, buka ruang kerja Anda, lalu buka halaman Pemberitahuan.

    Buka halaman Buat Kebijakan Pemberitahuan Baru

  2. Klik Create Policy.

  3. Masukkan nama untuk kebijakan pemberitahuan Anda.

  4. Tambahkan kondisi pemberitahuan berdasarkan salah satu metrik Realtime Database. Klik Add Condition.

  5. Pilih Target. Di kolom Cari jenis dan metrik resource, masukkan Realtime Database. Dari drop-down yang terisi secara otomatis, pilih salah satu metrik Realtime Database.

  6. Di bagian Policy triggers, gunakan kolom drop-down untuk menentukan kondisi pemberitahuan.

  7. Tambahkan saluran notifikasi ke kebijakan pemberitahuan Anda. Di bagian Notifikasi, Klik Tambahkan Saluran Notifikasi. Pilih Email dari menu dropdown.

  8. Masukkan email Anda di kolom Alamat email. Klik Tambahkan.

  9. Secara opsional, isi kolom dokumentasi untuk menyertakan informasi tambahan dalam notifikasi email Anda.

  10. Klik Simpan.

Jika penggunaan Realtime Database melebihi batas yang dikonfigurasi, Anda akan menerima peringatan email.

Untuk info selengkapnya tentang kebijakan pemberitahuan, lihat Pengantar tentang pemberitahuan.

Langkah berikutnya