Melakukan Autentikasi dengan Firebase Menggunakan Link Email di Android

Anda dapat menggunakan Firebase Authentication untuk membuat pengguna login dengan mengirimkan email yang berisi link, yang dapat mereka klik untuk login. Dalam prosesnya, alamat email pengguna juga akan diverifikasi.

Ada banyak manfaat login dengan email:

  • Proses pendaftaran dan login lebih lancar.
  • Risiko penggunaan ulang sandi lintas aplikasi lebih rendah. Penggunaan sandi yang sama dapat mengurangi keamanan, sekalipun sandi sudah dipilih dengan baik.
  • Dapat mengautentikasi pengguna, sekaligus memverifikasi bahwa pengguna adalah pemilik sah alamat email.
  • Pengguna hanya memerlukan akun email yang dapat diakses untuk login. Tidak diperlukan kepemilikan akun media sosial atau nomor telepon.
  • Pengguna dapat login dengan aman tanpa perlu memasukkan (atau mengingat) sandi, yang bisa merepotkan pada perangkat seluler.
  • Pengguna yang sudah ada dan pernah login dengan ID email (sandi atau penyedia identitas gabungan) dapat diupgrade agar bisa login dengan email saja. Misalnya, pengguna yang lupa sandi masih dapat login tanpa perlu mereset sandinya.

Sebelum memulai

Menyiapkan project Android Anda

  1. Tambahkan Firebase ke project Android jika Anda belum melakukannya.

  2. Dalam file Gradle modul (level aplikasi) (biasanya <project>/<app-module>/build.gradle.kts atau <project>/<app-module>/build.gradle), tambahkan dependensi untuk library Firebase Authentication untuk Android. Sebaiknya gunakan Firebase Android BoM untuk mengontrol pembuatan versi library.

    Selain itu, sebagai bagian dari penyiapan Firebase Authentication, Anda perlu menambahkan SDK layanan Google Play ke aplikasi Anda.

    dependencies {
        // Import the BoM for the Firebase platform
        implementation(platform("com.google.firebase:firebase-bom:33.6.0"))
    
        // Add the dependency for the Firebase Authentication library
        // When using the BoM, you don't specify versions in Firebase library dependencies
        implementation("com.google.firebase:firebase-auth")
    // Also add the dependency for the Google Play services library and specify its version implementation("com.google.android.gms:play-services-auth:21.2.0")
    }

    Dengan menggunakan Firebase Android BoM, aplikasi Anda akan selalu menggunakan versi library Android Firebase yang kompatibel.

    (Alternatif)  Tambahkan dependensi library Firebase tanpa menggunakan BoM

    Jika memilih untuk tidak menggunakan Firebase BoM, Anda harus menentukan setiap versi library Firebase di baris dependensinya.

    Perlu diperhatikan bahwa jika Anda menggunakan beberapa library Firebase di aplikasi, sebaiknya gunakan BoM untuk mengelola versi library, yang memastikan bahwa semua versi kompatibel.

    dependencies {
        // Add the dependency for the Firebase Authentication library
        // When NOT using the BoM, you must specify versions in Firebase library dependencies
        implementation("com.google.firebase:firebase-auth:23.1.0")
    // Also add the dependency for the Google Play services library and specify its version implementation("com.google.android.gms:play-services-auth:21.2.0")
    }
    Mencari modul library khusus Kotlin? Mulai Oktober 2023 (Firebase BoM 32.5.0), developer Kotlin dan Java dapat bergantung pada modul library utama (untuk mengetahui detailnya, lihat FAQ tentang inisiatif ini).

Untuk memproses login pengguna melalui link email, Anda harus terlebih dahulu mengaktifkan metode login dengan Link email dan Penyedia email untuk project Firebase Anda:

  1. Di Firebase console, buka bagian Auth.
  2. Pada tab Sign-in method, aktifkan penyedia Email/Password. Perlu diketahui bahwa login dengan email/sandi harus diaktifkan untuk menggunakan metode login dengan link email.
  3. Di bagian yang sama, aktifkan metode login dengan Email link (passwordless sign-in).
  4. Klik Simpan.

Untuk memulai alur autentikasi, tampilkan antarmuka yang akan meminta pengguna memberikan alamat email, lalu panggil sendSignInLinkToEmail untuk meminta Firebase mengirimkan link autentikasi ke email pengguna tersebut.

  1. Buat objek ActionCodeSettings yang akan memberi Firebase petunjuk mengenai cara membuat link email. Tetapkan kolom berikut:

    • url: Deep link yang akan disematkan dan semua status tambahan yang akan diteruskan. Domain link harus ditambahkan dalam daftar domain yang diizinkan di Firebase Console, yang dapat ditemukan dengan membuka tab Sign-in method (Authentication -> Sign-in method). Link tersebut akan mengalihkan pengguna ke URL ini apabila aplikasi tidak terinstal di perangkat pengguna dan aplikasi tidak dapat diinstal.
    • androidPackageName dan IOSBundleId: Aplikasi yang akan digunakan saat link login dibuka di perangkat Android atau Apple. Pelajari lebih lanjut cara mengonfigurasi Firebase Dynamic Links untuk membuka link tindakan email melalui aplikasi seluler.
    • handleCodeInApp: Tetapkan ke true. Operasi login harus selalu diselesaikan di aplikasi, tidak seperti tindakan email tidak umum yang lain (reset sandi dan verifikasi email). Hal ini perlu dilakukan karena di akhir alur, pengguna diharapkan sudah login dan status Auth-nya tersimpan di dalam aplikasi.
    • dynamicLinkDomain: Jika beberapa domain link dinamis kustom ditetapkan untuk suatu project, tentukan domain yang akan digunakan ketika link dibuka melalui aplikasi seluler tertentu (misalnya, example.page.link). Jika tidak ada yang ditentukan, domain pertama akan dipilih secara otomatis.

    Kotlin+KTX

    val actionCodeSettings = actionCodeSettings {
        // URL you want to redirect back to. The domain (www.example.com) for this
        // URL must be whitelisted in the Firebase Console.
        url = "https://www.example.com/finishSignUp?cartId=1234"
        // This must be true
        handleCodeInApp = true
        setIOSBundleId("com.example.ios")
        setAndroidPackageName(
            "com.example.android",
            true, // installIfNotAvailable
            "12", // minimumVersion
        )
    }

    Java

    ActionCodeSettings actionCodeSettings =
            ActionCodeSettings.newBuilder()
                    // URL you want to redirect back to. The domain (www.example.com) for this
                    // URL must be whitelisted in the Firebase Console.
                    .setUrl("https://www.example.com/finishSignUp?cartId=1234")
                    // This must be true
                    .setHandleCodeInApp(true)
                    .setIOSBundleId("com.example.ios")
                    .setAndroidPackageName(
                            "com.example.android",
                            true, /* installIfNotAvailable */
                            "12"    /* minimumVersion */)
                    .build();

    Untuk mempelajari ActionCodeSettings lebih lanjut, baca bagian Meneruskan Status dalam Tindakan Email.

  2. Minta pengguna memberikan alamat emailnya.

  3. Kirim link autentikasi ke email pengguna, dan simpan email tersebut untuk berjaga-jaga jika pengguna menyelesaikan proses login dengan email pada perangkat yang sama.

    Kotlin+KTX

    Firebase.auth.sendSignInLinkToEmail(email, actionCodeSettings)
        .addOnCompleteListener { task ->
            if (task.isSuccessful) {
                Log.d(TAG, "Email sent.")
            }
        }

    Java

    FirebaseAuth auth = FirebaseAuth.getInstance();
    auth.sendSignInLinkToEmail(email, actionCodeSettings)
            .addOnCompleteListener(new OnCompleteListener<Void>() {
                @Override
                public void onComplete(@NonNull Task<Void> task) {
                    if (task.isSuccessful()) {
                        Log.d(TAG, "Email sent.");
                    }
                }
            });

Masalah keamanan

Demi mencegah penggunaan link login untuk login sebagai pengguna yang tidak dimaksud atau pada perangkat yang tidak dimaksud, Firebase Auth mengharuskan pengguna memasukkan alamat emailnya saat menyelesaikan alur login. Agar proses login berhasil, alamat email ini harus sama dengan alamat yang awalnya dikirimi link login.

Anda dapat menyederhanakan alur ini untuk pengguna yang membuka link login di perangkat yang sama dengan yang digunakan untuk meminta link. Caranya adalah dengan menyimpan alamat emailnya secara lokal, misalnya menggunakan SharedPreferences, saat Anda mengirimkan email login. Kemudian, gunakan alamat ini untuk menyelesaikan alur. Jangan teruskan dan gunakan kembali alamat email pengguna dalam parameter URL alihan karena tindakan ini dapat mengaktifkan injeksi sesi.

Setelah proses login selesai, semua mekanisme login sebelumnya yang tidak diverifikasi akan dihapus dari pengguna dan semua sesi yang ada menjadi tidak valid. Misalnya, jika seseorang sebelumnya menggunakan email dan sandi yang sama untuk membuat akun yang tidak diverifikasi, sandi pengguna tersebut akan dihapus. Dengan begitu, peniru identitas yang mengklaim kepemilikan dan membuat akun yang tidak diverifikasi tersebut tidak akan dapat login lagi dengan email dan sandi yang tidak diverifikasi.

Selain itu, pastikan Anda menggunakan URL HTTPS dalam lingkungan production agar link tidak ditangkap oleh server perantara.

Menyelesaikan proses login di Aplikasi Android

Firebase Authentication menggunakan Firebase Dynamic Links untuk mengirim link email ke perangkat seluler. Untuk menyelesaikan proses login melalui aplikasi seluler, aplikasi harus dikonfigurasi untuk mendeteksi link aplikasi yang masuk, mengurai deep link yang mendasarinya, lalu menyelesaikan proses login.

Firebase Auth menggunakan Firebase Dynamic Links saat mengirim link yang dimaksudkan untuk dibuka di aplikasi seluler. Untuk menggunakan fitur ini, Dynamic Links harus dikonfigurasi di Firebase Console.

  1. Aktifkan Firebase Dynamic Links:

    1. Di Firebase console, buka bagian Dynamic Links.
    2. Jika Anda belum menyetujui persyaratan Dynamic Links dan membuat domain Dynamic Links, lakukan sekarang.

      Jika Anda sudah membuat domain Dynamic Links, catat domain tersebut. Domain Dynamic Links biasanya terlihat seperti contoh berikut:

      example.page.link

      Anda akan memerlukan nilai ini saat mengonfigurasi aplikasi Apple atau Android untuk menangkap link yang masuk.

  2. Mengonfigurasi aplikasi Android:

    1. Untuk menangani link ini dari aplikasi Android, Anda harus menentukan nama paket Android di setelan project Firebase Console. Selain itu, SHA-1 dan SHA-256 sertifikat aplikasi harus dimasukkan.
    2. Setelah Anda menambahkan domain link dinamis dan memastikan bahwa aplikasi Android sudah dikonfigurasi dengan benar, link dinamis akan mengalihkan pengguna ke aplikasi Anda, mulai dari aktivitas peluncur.
    3. Agar link dinamis mengalihkan pengguna ke aktivitas tertentu, Anda harus mengonfigurasi filter intent di file AndroidManifest.xml. Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan domain link dinamis atau pengendali tindakan email dalam filter intent. Secara default, pengendali tindakan email dihosting di domain seperti dalam contoh berikut:
      PROJECT_ID.firebaseapp.com/
    4. Peringatan:
      1. Di filter intent, jangan sebutkan URL yang Anda tetapkan pada actionCodeSettings.
      2. Saat membuat domain link dinamis, Anda mungkin juga telah membuat link URL singkat. URL singkat ini tidak akan diteruskan; jangan konfigurasikan filter intent untuk menangkapnya dengan atribut android:pathPrefix. Artinya, Anda tidak akan dapat menangkap link dinamis yang berbeda di berbagai bagian aplikasi Anda. Namun, Anda dapat memeriksa parameter kueri mode di link tersebut untuk mengetahui operasi yang akan dijalankan, atau menggunakan metode SDK, seperti isSignInWithEmailLink, untuk melihat apakah link yang diterima aplikasi melakukan hal yang Anda inginkan atau tidak.
    5. Untuk informasi selengkapnya tentang penerimaan link dinamis, lihat Instruksi untuk menerima Dynamic Links Android.

Setelah Anda menerima link seperti yang dijelaskan di atas, pastikan link tersebut dimaksudkan untuk autentikasi link email dan selesaikan proses login.

Kotlin+KTX

val auth = Firebase.auth
val intent = intent
val emailLink = intent.data.toString()

// Confirm the link is a sign-in with email link.
if (auth.isSignInWithEmailLink(emailLink)) {
    // Retrieve this from wherever you stored it
    val email = "someemail@domain.com"

    // The client SDK will parse the code from the link for you.
    auth.signInWithEmailLink(email, emailLink)
        .addOnCompleteListener { task ->
            if (task.isSuccessful) {
                Log.d(TAG, "Successfully signed in with email link!")
                val result = task.result
                // You can access the new user via result.getUser()
                // Additional user info profile *not* available via:
                // result.getAdditionalUserInfo().getProfile() == null
                // You can check if the user is new or existing:
                // result.getAdditionalUserInfo().isNewUser()
            } else {
                Log.e(TAG, "Error signing in with email link", task.exception)
            }
        }
}

Java

FirebaseAuth auth = FirebaseAuth.getInstance();
Intent intent = getIntent();
String emailLink = intent.getData().toString();

// Confirm the link is a sign-in with email link.
if (auth.isSignInWithEmailLink(emailLink)) {
    // Retrieve this from wherever you stored it
    String email = "someemail@domain.com";

    // The client SDK will parse the code from the link for you.
    auth.signInWithEmailLink(email, emailLink)
            .addOnCompleteListener(new OnCompleteListener<AuthResult>() {
                @Override
                public void onComplete(@NonNull Task<AuthResult> task) {
                    if (task.isSuccessful()) {
                        Log.d(TAG, "Successfully signed in with email link!");
                        AuthResult result = task.getResult();
                        // You can access the new user via result.getUser()
                        // Additional user info profile *not* available via:
                        // result.getAdditionalUserInfo().getProfile() == null
                        // You can check if the user is new or existing:
                        // result.getAdditionalUserInfo().isNewUser()
                    } else {
                        Log.e(TAG, "Error signing in with email link", task.getException());
                    }
                }
            });
}

Untuk mempelajari lebih lanjut cara menangani proses login dengan link email pada aplikasi Apple, lihat Panduan platform Apple.

Untuk mempelajari cara menangani login dengan link email di aplikasi web, lihat Panduan Web.

Anda juga dapat menautkan metode autentikasi ini dengan pengguna yang sudah ada. Misalnya, pengguna yang sebelumnya diautentikasi dengan penyedia lain, seperti nomor telepon, dapat menambahkan metode login ini ke akunnya yang sudah ada.

Perbedaannya terletak pada paruh kedua operasi:

Kotlin+KTX

// Construct the email link credential from the current URL.
val credential = EmailAuthProvider.getCredentialWithLink(email, emailLink)

// Link the credential to the current user.
Firebase.auth.currentUser!!.linkWithCredential(credential)
    .addOnCompleteListener { task ->
        if (task.isSuccessful) {
            Log.d(TAG, "Successfully linked emailLink credential!")
            val result = task.result
            // You can access the new user via result.getUser()
            // Additional user info profile *not* available via:
            // result.getAdditionalUserInfo().getProfile() == null
            // You can check if the user is new or existing:
            // result.getAdditionalUserInfo().isNewUser()
        } else {
            Log.e(TAG, "Error linking emailLink credential", task.exception)
        }
    }

Java

// Construct the email link credential from the current URL.
AuthCredential credential =
        EmailAuthProvider.getCredentialWithLink(email, emailLink);

// Link the credential to the current user.
auth.getCurrentUser().linkWithCredential(credential)
        .addOnCompleteListener(new OnCompleteListener<AuthResult>() {
            @Override
            public void onComplete(@NonNull Task<AuthResult> task) {
                if (task.isSuccessful()) {
                    Log.d(TAG, "Successfully linked emailLink credential!");
                    AuthResult result = task.getResult();
                    // You can access the new user via result.getUser()
                    // Additional user info profile *not* available via:
                    // result.getAdditionalUserInfo().getProfile() == null
                    // You can check if the user is new or existing:
                    // result.getAdditionalUserInfo().isNewUser()
                } else {
                    Log.e(TAG, "Error linking emailLink credential", task.getException());
                }
            }
        });

Metode ini juga dapat digunakan untuk mengautentikasi ulang pengguna link email sebelum menjalankan operasi yang sensitif.

Kotlin+KTX

// Construct the email link credential from the current URL.
val credential = EmailAuthProvider.getCredentialWithLink(email, emailLink)

// Re-authenticate the user with this credential.
Firebase.auth.currentUser!!.reauthenticateAndRetrieveData(credential)
    .addOnCompleteListener { task ->
        if (task.isSuccessful) {
            // User is now successfully reauthenticated
        } else {
            Log.e(TAG, "Error reauthenticating", task.exception)
        }
    }

Java

// Construct the email link credential from the current URL.
AuthCredential credential =
        EmailAuthProvider.getCredentialWithLink(email, emailLink);

// Re-authenticate the user with this credential.
auth.getCurrentUser().reauthenticateAndRetrieveData(credential)
        .addOnCompleteListener(new OnCompleteListener<AuthResult>() {
            @Override
            public void onComplete(@NonNull Task<AuthResult> task) {
                if (task.isSuccessful()) {
                    // User is now successfully reauthenticated
                } else {
                    Log.e(TAG, "Error reauthenticating", task.getException());
                }
            }
        });

Namun, karena alur ini dapat berakhir di perangkat berbeda yang tidak dipakai pengguna awal untuk login, alur ini mungkin tidak akan diselesaikan. Dalam hal ini, pesan error dapat ditampilkan sehingga pengguna harus membuka link di perangkat yang sama. Beberapa status dapat diteruskan di link untuk memberikan informasi tentang jenis operasi dan UID pengguna.

Jika Anda membuat project pada atau setelah tanggal 15 September 2023, perlindungan enumerasi email akan diaktifkan secara default. Fitur ini meningkatkan keamanan akun pengguna project, tetapi menonaktifkan metode fetchSignInMethodsForEmail(), yang sebelumnya kami rekomendasikan untuk mengimplementasikan alur yang mendahulukan ID.

Meskipun perlindungan enumerasi email dapat dinonaktifkan di project Anda, sebaiknya Anda tidak melakukannya.

Lihat dokumentasi tentang perlindungan enumerasi email untuk mengetahui detail selengkapnya.

Langkah berikutnya

Setelah pengguna login untuk pertama kalinya, akun pengguna baru akan dibuat dan ditautkan ke kredensial, yaitu nama pengguna dan sandi, nomor telepon, atau informasi penyedia autentikasi, yang digunakan pengguna tersebut untuk login. Akun baru ini disimpan sebagai bagian dari project Firebase Anda, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna di setiap aplikasi dalam project, terlepas dari cara pengguna login.

  • Di aplikasi, Anda bisa mendapatkan informasi profil dasar pengguna dari objek FirebaseUser. Baca bagian Mengelola Pengguna.

  • Di Aturan Keamanan Firebase Realtime Database dan Cloud Storage, Anda bisa mendapatkan ID pengguna unik milik pengguna yang login dari variabel auth, dan menggunakannya untuk mengontrol data yang dapat diakses oleh pengguna.

Anda dapat mengizinkan pengguna untuk login ke aplikasi menggunakan beberapa penyedia autentikasi dengan menautkan kredensial penyedia autentikasi ke akun pengguna yang ada.

Untuk memproses logout pengguna, panggil signOut:

Kotlin+KTX

Firebase.auth.signOut()

Java

FirebaseAuth.getInstance().signOut();