Melakukan Autentikasi Menggunakan Google dengan JavaScript

Anda dapat mengizinkan pengguna melakukan autentikasi dengan Firebase menggunakan Akun Google-nya. Anda dapat menggunakan Firebase SDK untuk menjalankan alur login dengan Google, atau menjalankan alur login secara manual menggunakan library Login dengan Google dan meneruskan token ID yang dihasilkan ke Firebase.

Sebelum memulai

  1. Tambahkan Firebase ke project JavaScript.
  2. Aktifkan Google sebagai metode login di Firebase console:
    1. Di Firebase console, buka bagian Auth.
    2. Di tab Sign-in method, aktifkan metode login dengan Google lalu klik Save.

Menangani alur login dengan Firebase SDK

Jika Anda mem-build aplikasi web, cara termudah untuk mengautentikasi pengguna dengan Firebase menggunakan Akun Google mereka adalah dengan menangani alur login dengan Firebase JavaScript SDK. (Jika ingin mengautentikasi pengguna dalam Node.js atau lingkungan non-browser lain, Anda harus menangani alur login secara manual.)

Untuk menangani alur login dengan Firebase JavaScript SDK, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buat instance objek penyedia Google:

    Web

    import { GoogleAuthProvider } from "firebase/auth";
    
    const provider = new GoogleAuthProvider();

    Web

    var provider = new firebase.auth.GoogleAuthProvider();
  2. Opsional: Tentukan cakupan OAuth 2.0 tambahan yang ingin diminta dari penyedia autentikasi. Untuk menambahkan cakupan, panggil addScope. Contoh:

    Web

    provider.addScope('https://www.googleapis.com/auth/contacts.readonly');

    Web

    provider.addScope('https://www.googleapis.com/auth/contacts.readonly');
    Lihat dokumentasi penyedia autentikasi.
  3. Opsional: Untuk melokalkan alur OAuth penyedia ke bahasa yang dipilih pengguna tanpa secara eksplisit meneruskan parameter OAuth kustom yang relevan, ubah kode bahasa di instance Auth sebelum memulai alur OAuth. Contoh:

    Web

    import { getAuth } from "firebase/auth";
    
    const auth = getAuth();
    auth.languageCode = 'it';
    // To apply the default browser preference instead of explicitly setting it.
    // auth.useDeviceLanguage();

    Web

    firebase.auth().languageCode = 'it';
    // To apply the default browser preference instead of explicitly setting it.
    // firebase.auth().useDeviceLanguage();
  4. Opsional: Tentukan parameter penyedia OAuth kustom tambahan yang akan dikirim dengan permintaan OAuth. Untuk menambahkan parameter kustom, panggil setCustomParameters di penyedia yang diinisialisasi beserta objek berisi kunci seperti yang ditentukan dalam dokumentasi penyedia OAuth dan nilainya yang terkait. Sebagai contoh:

    Web

    provider.setCustomParameters({
      'login_hint': 'user@example.com'
    });

    Web

    provider.setCustomParameters({
      'login_hint': 'user@example.com'
    });
    Parameter OAuth wajib yang dicadangkan tidak boleh digunakan dan akan diabaikan. Lihat referensi penyedia autentikasi untuk mengetahui detail lebih lanjut.
  5. Lakukan autentikasi dengan Firebase menggunakan objek penyedia Google. Anda bisa meminta pengguna untuk login dengan Akun Google, baik dengan membuka jendela pop-up maupun dengan mengalihkannya ke halaman login. Metode pengalihan lebih disukai pada perangkat seluler.
    • Untuk login dengan jendela pop-up, panggil signInWithPopup:

      Web

      import { getAuth, signInWithPopup, GoogleAuthProvider } from "firebase/auth";
      
      const auth = getAuth();
      signInWithPopup(auth, provider)
        .then((result) => {
          // This gives you a Google Access Token. You can use it to access the Google API.
          const credential = GoogleAuthProvider.credentialFromResult(result);
          const token = credential.accessToken;
          // The signed-in user info.
          const user = result.user;
          // IdP data available using getAdditionalUserInfo(result)
          // ...
        }).catch((error) => {
          // Handle Errors here.
          const errorCode = error.code;
          const errorMessage = error.message;
          // The email of the user's account used.
          const email = error.customData.email;
          // The AuthCredential type that was used.
          const credential = GoogleAuthProvider.credentialFromError(error);
          // ...
        });

      Web

      firebase.auth()
        .signInWithPopup(provider)
        .then((result) => {
          /** @type {firebase.auth.OAuthCredential} */
          var credential = result.credential;
      
          // This gives you a Google Access Token. You can use it to access the Google API.
          var token = credential.accessToken;
          // The signed-in user info.
          var user = result.user;
          // IdP data available in result.additionalUserInfo.profile.
            // ...
        }).catch((error) => {
          // Handle Errors here.
          var errorCode = error.code;
          var errorMessage = error.message;
          // The email of the user's account used.
          var email = error.email;
          // The firebase.auth.AuthCredential type that was used.
          var credential = error.credential;
          // ...
        });
      Perlu diingat juga bahwa Anda bisa mengambil token OAuth penyedia Google, yang dapat digunakan untuk mengambil data tambahan menggunakan Google API.

      Di sini juga Anda dapat menemukan dan menangani error. Untuk mengetahui daftar kode error, baca Dokumentasi Referensi Auth.

    • Untuk login dengan mengalihkan pengguna ke halaman login penyedia, panggil signInWithRedirect: Ikuti praktik terbaik saat menggunakan `signInWithRedirect`.

      Web

      import { getAuth, signInWithRedirect } from "firebase/auth";
      
      const auth = getAuth();
      signInWithRedirect(auth, provider);

      Web

      firebase.auth().signInWithRedirect(provider);
      Lalu, Anda juga bisa mengambil token OAuth penyedia Google dengan memanggil getRedirectResult saat halaman dimuat:

      Web

      import { getAuth, getRedirectResult, GoogleAuthProvider } from "firebase/auth";
      
      const auth = getAuth();
      getRedirectResult(auth)
        .then((result) => {
          // This gives you a Google Access Token. You can use it to access Google APIs.
          const credential = GoogleAuthProvider.credentialFromResult(result);
          const token = credential.accessToken;
      
          // The signed-in user info.
          const user = result.user;
          // IdP data available using getAdditionalUserInfo(result)
          // ...
        }).catch((error) => {
          // Handle Errors here.
          const errorCode = error.code;
          const errorMessage = error.message;
          // The email of the user's account used.
          const email = error.customData.email;
          // The AuthCredential type that was used.
          const credential = GoogleAuthProvider.credentialFromError(error);
          // ...
        });

      Web

      firebase.auth()
        .getRedirectResult()
        .then((result) => {
          if (result.credential) {
            /** @type {firebase.auth.OAuthCredential} */
            var credential = result.credential;
      
            // This gives you a Google Access Token. You can use it to access the Google API.
            var token = credential.accessToken;
            // ...
          }
          // The signed-in user info.
          var user = result.user;
          // IdP data available in result.additionalUserInfo.profile.
            // ...
        }).catch((error) => {
          // Handle Errors here.
          var errorCode = error.code;
          var errorMessage = error.message;
          // The email of the user's account used.
          var email = error.email;
          // The firebase.auth.AuthCredential type that was used.
          var credential = error.credential;
          // ...
        });
      Di sini juga Anda dapat menemukan dan menangani error. Untuk mengetahui daftar kode error, baca Dokumentasi Referensi Auth.

Melakukan autentikasi dengan Firebase di ekstensi Chrome

Jika Anda membuat aplikasi ekstensi Chrome, baca artikel panduan Dokumen Di Balik Layar.

Langkah berikutnya

Setelah pengguna login untuk pertama kalinya, akun pengguna baru akan dibuat dan ditautkan ke kredensial, yaitu nama pengguna dan sandi, nomor telepon, atau informasi penyedia autentikasi, yang digunakan pengguna tersebut untuk login. Akun baru ini disimpan sebagai bagian dari project Firebase Anda, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna di setiap aplikasi dalam project, terlepas dari cara pengguna login.

  • Di aplikasi Anda, cara yang direkomendasikan untuk mengetahui status autentikasi pengguna adalah dengan menetapkan observer pada objek Auth. Selanjutnya, Anda bisa mendapatkan informasi profil dasar pengguna dari objek User. Baca bagian Mengelola Pengguna.

  • Di Aturan Keamanan Firebase Realtime Database dan Cloud Storage, Anda bisa mendapatkan ID pengguna unik milik pengguna yang login dari variabel auth, dan menggunakannya untuk mengontrol data yang dapat diakses oleh pengguna.

Anda dapat mengizinkan pengguna untuk login ke aplikasi menggunakan beberapa penyedia autentikasi dengan menautkan kredensial penyedia autentikasi ke akun pengguna yang ada.

Untuk memproses logout pengguna, panggil signOut:

Web

import { getAuth, signOut } from "firebase/auth";

const auth = getAuth();
signOut(auth).then(() => {
  // Sign-out successful.
}).catch((error) => {
  // An error happened.
});

Web

firebase.auth().signOut().then(() => {
  // Sign-out successful.
}).catch((error) => {
  // An error happened.
});