Untuk memanggil Google Cloud API dari aplikasi, Anda perlu membuat REST API perantara yang menangani otorisasi dan melindungi nilai rahasia seperti kunci API. Kemudian, Anda perlu menulis kode di aplikasi seluler untuk mengautentikasi ke dan berkomunikasi dengan layanan perantara ini.
Salah satu cara untuk membuat REST API ini adalah dengan menggunakan Firebase Authentication dan Functions, yang memberi Anda gateway serverless dan terkelola ke Google Cloud API yang menangani autentikasi dan dapat dipanggil dari aplikasi seluler Anda dengan SDK yang telah dibangun sebelumnya.
Panduan ini menunjukkan cara menggunakan teknik tersebut untuk memanggil Cloud Vision API dari aplikasi Anda. Metode ini akan mengizinkan semua pengguna terautentikasi untuk mengakses layanan Cloud Vision yang ditagih melalui project Cloud Anda. Jadi, pertimbangkan apakah mekanisme autentikasi ini sudah memadai untuk kasus penggunaan Anda sebelum melanjutkan.
Sebelum memulai
Mengonfigurasi project Anda
- Tambahkan Firebase ke project Android jika belum melakukannya.
-
Jika Anda belum mengaktifkan API berbasis Cloud untuk project Anda, lakukan sekarang:
- Buka halaman API di bagian Firebase ML di Firebase console.
-
Jika Anda belum mengupgrade project ke paket harga Blaze, klik Upgrade untuk melakukannya. (Anda akan diminta untuk mengupgrade hanya jika project tersebut tidak menggunakan paket Blaze.)
Hanya project tingkat Blaze yang dapat menggunakan API berbasis Cloud.
- Jika API berbasis Cloud belum diaktifkan, klik Enable Cloud-based APIs.
- Konfigurasikan kunci API Firebase yang ada untuk melarang akses ke Cloud Vision API:
- Buka halaman Credentials di Cloud Console.
- Untuk setiap kunci API dalam daftar, buka tampilan edit. Selanjutnya di bagian Pembatasan Kunci, tambahkan semua API yang tersedia ke dalam daftar, kecuali Cloud Vision API.
Men-deploy fungsi callable
Selanjutnya, deploy Cloud Function yang akan Anda gunakan untuk menghubungkan aplikasi dan Cloud Vision API. Repositori functions-samples
berisi contoh yang dapat Anda gunakan.
Secara default, mengakses Cloud Vision API melalui fungsi ini akan memberikan akses ke Cloud Vision API hanya kepada pengguna aplikasi yang telah terautentikasi. Anda dapat mengubah fungsi untuk persyaratan yang berbeda.
Untuk men-deploy fungsi tersebut:
- Clone atau download repo functions-samples dan ubah ke direktori
Node-1st-gen/vision-annotate-image
:git clone https://github.com/firebase/functions-samples
cd Node-1st-gen/vision-annotate-image
- Instal dependensi:
cd functions
npm install
cd ..
- Jika Anda tidak memiliki Firebase CLI, instal sekarang.
- Lakukan inisialisasi project Firebase di direktori
vision-annotate-image
. Saat diminta, pilih project Anda dari daftar.firebase init
- Deploy fungsi tersebut:
firebase deploy --only functions:annotateImage
Menambahkan Firebase Auth ke aplikasi Anda
Fungsi callable yang di-deploy di atas akan menolak permintaan apa pun dari pengguna aplikasi yang tidak terautentikasi. Jika belum melakukannya, Anda harus menambahkan Firebase Auth ke aplikasi Anda.
Menambahkan dependensi yang diperlukan ke aplikasi Anda
implementation("com.google.firebase:firebase-functions:20.4.0") implementation("com.google.code.gson:gson:2.8.6")
1. Persiapkan gambar input
Untuk memanggil Cloud Vision, gambar harus diformat sebagai string berenkode base64. Untuk memproses gambar dari URI file tersimpan:- Dapatkan gambar sebagai objek
Bitmap
:Kotlin+KTX
var bitmap: Bitmap = MediaStore.Images.Media.getBitmap(contentResolver, uri)
Java
Bitmap bitmap = MediaStore.Images.Media.getBitmap(getContentResolver(), uri);
- Jika ingin, perkecil skala gambar untuk menghemat bandwidth. Lihat ukuran gambar yang direkomendasikan Cloud Vision.
Kotlin+KTX
private fun scaleBitmapDown(bitmap: Bitmap, maxDimension: Int): Bitmap { val originalWidth = bitmap.width val originalHeight = bitmap.height var resizedWidth = maxDimension var resizedHeight = maxDimension if (originalHeight > originalWidth) { resizedHeight = maxDimension resizedWidth = (resizedHeight * originalWidth.toFloat() / originalHeight.toFloat()).toInt() } else if (originalWidth > originalHeight) { resizedWidth = maxDimension resizedHeight = (resizedWidth * originalHeight.toFloat() / originalWidth.toFloat()).toInt() } else if (originalHeight == originalWidth) { resizedHeight = maxDimension resizedWidth = maxDimension } return Bitmap.createScaledBitmap(bitmap, resizedWidth, resizedHeight, false) }
Java
private Bitmap scaleBitmapDown(Bitmap bitmap, int maxDimension) { int originalWidth = bitmap.getWidth(); int originalHeight = bitmap.getHeight(); int resizedWidth = maxDimension; int resizedHeight = maxDimension; if (originalHeight > originalWidth) { resizedHeight = maxDimension; resizedWidth = (int) (resizedHeight * (float) originalWidth / (float) originalHeight); } else if (originalWidth > originalHeight) { resizedWidth = maxDimension; resizedHeight = (int) (resizedWidth * (float) originalHeight / (float) originalWidth); } else if (originalHeight == originalWidth) { resizedHeight = maxDimension; resizedWidth = maxDimension; } return Bitmap.createScaledBitmap(bitmap, resizedWidth, resizedHeight, false); }
Kotlin+KTX
// Scale down bitmap size bitmap = scaleBitmapDown(bitmap, 640)
Java
// Scale down bitmap size bitmap = scaleBitmapDown(bitmap, 640);
- Konversi objek bitmap ke string berenkode base64:
Kotlin+KTX
// Convert bitmap to base64 encoded string val byteArrayOutputStream = ByteArrayOutputStream() bitmap.compress(Bitmap.CompressFormat.JPEG, 100, byteArrayOutputStream) val imageBytes: ByteArray = byteArrayOutputStream.toByteArray() val base64encoded = Base64.encodeToString(imageBytes, Base64.NO_WRAP)
Java
// Convert bitmap to base64 encoded string ByteArrayOutputStream byteArrayOutputStream = new ByteArrayOutputStream(); bitmap.compress(Bitmap.CompressFormat.JPEG, 100, byteArrayOutputStream); byte[] imageBytes = byteArrayOutputStream.toByteArray(); String base64encoded = Base64.encodeToString(imageBytes, Base64.NO_WRAP);
Gambar yang diwakili oleh objek
Bitmap
harus
berposisi tegak, tanpa perlu rotasi tambahan.
2. Memanggil fungsi callable untuk mengenali tempat terkenal
Untuk mengenali tempat terkenal dalam gambar, panggil fungsi callable dengan meneruskan permintaan JSON Cloud Vision.Pertama, lakukan inisialisasi instance Cloud Functions:
Kotlin+KTX
private lateinit var functions: FirebaseFunctions // ... functions = Firebase.functions
Java
private FirebaseFunctions mFunctions; // ... mFunctions = FirebaseFunctions.getInstance();
Tentukan metode untuk memanggil fungsi:
Kotlin+KTX
private fun annotateImage(requestJson: String): Task<JsonElement> { return functions .getHttpsCallable("annotateImage") .call(requestJson) .continueWith { task -> // This continuation runs on either success or failure, but if the task // has failed then result will throw an Exception which will be // propagated down. val result = task.result?.data JsonParser.parseString(Gson().toJson(result)) } }
Java
private Task<JsonElement> annotateImage(String requestJson) { return mFunctions .getHttpsCallable("annotateImage") .call(requestJson) .continueWith(new Continuation<HttpsCallableResult, JsonElement>() { @Override public JsonElement then(@NonNull Task<HttpsCallableResult> task) { // This continuation runs on either success or failure, but if the task // has failed then getResult() will throw an Exception which will be // propagated down. return JsonParser.parseString(new Gson().toJson(task.getResult().getData())); } }); }
Buat permintaan JSON dengan Jenis
LANDMARK_DETECTION
:Kotlin+KTX
// Create json request to cloud vision val request = JsonObject() // Add image to request val image = JsonObject() image.add("content", JsonPrimitive(base64encoded)) request.add("image", image) // Add features to the request val feature = JsonObject() feature.add("maxResults", JsonPrimitive(5)) feature.add("type", JsonPrimitive("LANDMARK_DETECTION")) val features = JsonArray() features.add(feature) request.add("features", features)
Java
// Create json request to cloud vision JsonObject request = new JsonObject(); // Add image to request JsonObject image = new JsonObject(); image.add("content", new JsonPrimitive(base64encoded)); request.add("image", image); //Add features to the request JsonObject feature = new JsonObject(); feature.add("maxResults", new JsonPrimitive(5)); feature.add("type", new JsonPrimitive("LANDMARK_DETECTION")); JsonArray features = new JsonArray(); features.add(feature); request.add("features", features);
Terakhir, panggil fungsi tersebut:
Kotlin+KTX
annotateImage(request.toString()) .addOnCompleteListener { task -> if (!task.isSuccessful) { // Task failed with an exception // ... } else { // Task completed successfully // ... } }
Java
annotateImage(request.toString()) .addOnCompleteListener(new OnCompleteListener<JsonElement>() { @Override public void onComplete(@NonNull Task<JsonElement> task) { if (!task.isSuccessful()) { // Task failed with an exception // ... } else { // Task completed successfully // ... } } });
3. Dapatkan informasi tentang tempat terkenal yang dikenali
Jika operasi pengenalan tempat terkenal berhasil, respons JSON BatchAnnotateImagesResponse akan ditampilkan di hasil tugas. Setiap objek dalam arraylandmarkAnnotations
mewakili tempat terkenal yang teridentifikasi dalam gambar. Untuk setiap tempat terkenal, Anda bisa mendapatkan koordinat pembatasnya di gambar input, nama tempat terkenal tersebut, garis lintang dan bujurnya, ID entitas Pustaka Pengetahuannya (jika ada), dan skor keyakinan kecocokannya. Contoh:
Kotlin+KTX
for (label in task.result!!.asJsonArray[0].asJsonObject["landmarkAnnotations"].asJsonArray) {
val labelObj = label.asJsonObject
val landmarkName = labelObj["description"]
val entityId = labelObj["mid"]
val score = labelObj["score"]
val bounds = labelObj["boundingPoly"]
// Multiple locations are possible, e.g., the location of the depicted
// landmark and the location the picture was taken.
for (loc in labelObj["locations"].asJsonArray) {
val latitude = loc.asJsonObject["latLng"].asJsonObject["latitude"]
val longitude = loc.asJsonObject["latLng"].asJsonObject["longitude"]
}
}
Java
for (JsonElement label : task.getResult().getAsJsonArray().get(0).getAsJsonObject().get("landmarkAnnotations").getAsJsonArray()) {
JsonObject labelObj = label.getAsJsonObject();
String landmarkName = labelObj.get("description").getAsString();
String entityId = labelObj.get("mid").getAsString();
float score = labelObj.get("score").getAsFloat();
JsonObject bounds = labelObj.get("boundingPoly").getAsJsonObject();
// Multiple locations are possible, e.g., the location of the depicted
// landmark and the location the picture was taken.
for (JsonElement loc : labelObj.get("locations").getAsJsonArray()) {
JsonObject latLng = loc.getAsJsonObject().get("latLng").getAsJsonObject();
double latitude = latLng.get("latitude").getAsDouble();
double longitude = latLng.get("longitude").getAsDouble();
}
}