Berdasarkan jenis aplikasi yang Anda bangun, fitur ini berguna untuk mendeteksi pengguna atau perangkat yang sedang online — fitur ini dikenal sebagai pendeteksi "kehadiran".
Misalnya, jika sedang mem-build aplikasi seperti jaringan sosial atau men-deploy beberapa perangkat IoT, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk menampilkan daftar teman yang sedang online dan bisa melakukan chat, atau mengurutkan perangkat IoT Anda berdasarkan "terakhir dilihat".
Cloud Firestore tidak mendukung kehadiran secara bawaan, tetapi Anda dapat memanfaatkan produk Firebase lainnya untuk mem-build sistem kehadiran.
Solusi: Cloud Functions dengan Realtime Database
Untuk menghubungkan Cloud Firestore dengan fitur kehadiran bawaan Firebase Realtime Database, gunakan Cloud Functions.
Gunakan Realtime Database untuk melaporkan status koneksi, lalu gunakan Cloud Functions untuk menduplikasi data tersebut ke Cloud Firestore.
Menggunakan kehadiran di Realtime Database
Pertama-tama, perhatikan cara kerja sistem kehadiran tradisional di Realtime Database.
Web
// Fetch the current user's ID from Firebase Authentication. var uid = firebase.auth().currentUser.uid; // Create a reference to this user's specific status node. // This is where we will store data about being online/offline. var userStatusDatabaseRef = firebase.database().ref('/status/' + uid); // We'll create two constants which we will write to // the Realtime database when this device is offline // or online. var isOfflineForDatabase = { state: 'offline', last_changed: firebase.database.ServerValue.TIMESTAMP, }; var isOnlineForDatabase = { state: 'online', last_changed: firebase.database.ServerValue.TIMESTAMP, }; // Create a reference to the special '.info/connected' path in // Realtime Database. This path returns `true` when connected // and `false` when disconnected. firebase.database().ref('.info/connected').on('value', function(snapshot) { // If we're not currently connected, don't do anything. if (snapshot.val() == false) { return; }; // If we are currently connected, then use the 'onDisconnect()' // method to add a set which will only trigger once this // client has disconnected by closing the app, // losing internet, or any other means. userStatusDatabaseRef.onDisconnect().set(isOfflineForDatabase).then(function() { // The promise returned from .onDisconnect().set() will // resolve as soon as the server acknowledges the onDisconnect() // request, NOT once we've actually disconnected: // https://firebase.google.com/docs/reference/js/firebase.database.OnDisconnect // We can now safely set ourselves as 'online' knowing that the // server will mark us as offline once we lose connection. userStatusDatabaseRef.set(isOnlineForDatabase); }); });
Contoh ini adalah sistem kehadiran Realtime Database yang lengkap. Sistem ini menangani beberapa pemutusan koneksi, error, dan sebagainya.
Menghubungkan ke Cloud Firestore
Untuk mengimplementasikan solusi serupa di Cloud Firestore, gunakan kode Realtime Database yang sama, lalu gunakan Cloud Functions untuk menjaga agar Realtime Database dan Cloud Firestore tetap sinkron.
Jika belum melakukannya, tambahkan Realtime Database ke project dan sertakan solusi kehadiran di atas.
Selanjutnya, sinkronkan status kehadiran ke Cloud Firestore melalui metode berikut:
- Secara lokal, sinkronkan ke cache Cloud Firestore perangkat yang offline, agar aplikasi mengetahui jika perangkat sedang offline.
- Secara global, sinkronkan menggunakan fungsi Cloud Function agar semua perangkat lain yang sedang mengakses Cloud Firestore mengetahui bahwa perangkat tertentu ini sedang offline.
Memperbarui cache lokal Cloud Firestore
Mari kita lihat perubahan yang diperlukan untuk mengatasi masalah pertama - memperbarui cache lokal Cloud Firestore.
Web
// ... var userStatusFirestoreRef = firebase.firestore().doc('/status/' + uid); // Firestore uses a different server timestamp value, so we'll // create two more constants for Firestore state. var isOfflineForFirestore = { state: 'offline', last_changed: firebase.firestore.FieldValue.serverTimestamp(), }; var isOnlineForFirestore = { state: 'online', last_changed: firebase.firestore.FieldValue.serverTimestamp(), }; firebase.database().ref('.info/connected').on('value', function(snapshot) { if (snapshot.val() == false) { // Instead of simply returning, we'll also set Firestore's state // to 'offline'. This ensures that our Firestore cache is aware // of the switch to 'offline.' userStatusFirestoreRef.set(isOfflineForFirestore); return; }; userStatusDatabaseRef.onDisconnect().set(isOfflineForDatabase).then(function() { userStatusDatabaseRef.set(isOnlineForDatabase); // We'll also add Firestore set here for when we come online. userStatusFirestoreRef.set(isOnlineForFirestore); }); });
Dengan perubahan ini, dapat dipastikan bahwa status Cloud Firestore lokal akan selalu mencerminkan status online/offline perangkat. Artinya, Anda dapat memproses dokumen /status/{uid}
dan menggunakan datanya untuk mengubah UI agar mencerminkan status koneksi.
Web
userStatusFirestoreRef.onSnapshot(function(doc) { var isOnline = doc.data().state == 'online'; // ... use isOnline });
Memperbarui Cloud Firestore secara global
Meskipun aplikasi kita melaporkan kehadiran online perangkat dengan tepat kepada dirinya sendiri, status ini belum akan akurat di aplikasi Cloud Firestore lainnya karena status "offline" hanya dituliskan secara lokal dan tidak akan disinkronkan saat koneksi dipulihkan. Untuk mengatasi hal ini, kita menggunakan fungsi Cloud Function yang mengawasi jalur status/{uid}
di Realtime Database. Ketika mengalami perubahan, nilai Realtime Database akan disinkronkan ke Cloud Firestore sehingga status semua pengguna akan menjadi tepat.
Node.js
firebase.firestore().collection('status') .where('state', '==', 'online') .onSnapshot(function(snapshot) { snapshot.docChanges().forEach(function(change) { if (change.type === 'added') { var msg = 'User ' + change.doc.id + ' is online.'; console.log(msg); // ... } if (change.type === 'removed') { var msg = 'User ' + change.doc.id + ' is offline.'; console.log(msg); // ... } }); });
Begitu fungsi ini di-deploy, sistem kehadiran lengkap akan berjalan dengan Cloud Firestore. Di bawah ini contoh pemantauan bagi pengguna yang baru online atau offline dengan menggunakan kueri where()
.
Web
firebase.firestore().collection('status') .where('state', '==', 'online') .onSnapshot(function(snapshot) { snapshot.docChanges().forEach(function(change) { if (change.type === 'added') { var msg = 'User ' + change.doc.id + ' is online.'; console.log(msg); // ... } if (change.type === 'removed') { var msg = 'User ' + change.doc.id + ' is offline.'; console.log(msg); // ... } }); });
Batasan
Menggunakan Realtime Database untuk menambahkan kehadiran ke aplikasCloud Firestore Anda merupakan langkah yang skalabel dan efektif, tetapi memiliki beberapa keterbatasan:
- Debouncing - saat memproses perubahan realtime di Cloud Firestore, solusi ini kemungkinan akan memicu beberapa perubahan. Jika perubahan ini memicu lebih banyak peristiwa daripada yang Anda inginkan, terapkan sekali tekan secara manual pada peristiwa Cloud Firestore.
- Konektivitas - implementasi ini mengukur konektivitas ke Realtime Database, bukan ke Cloud Firestore. Jika status koneksi ke setiap database tidak sama, solusi ini mungkin melaporkan status kehadiran yang salah.
- Android - pada Android, Realtime Database terputus dari backend setelah 60 detik tidak aktif. "Tidak aktif" berarti tidak ada pemroses yang terbuka atau operasi yang tertunda. Agar koneksi tetap terbuka, sebaiknya tambahkan pemroses peristiwa nilai ke jalur selain
.info/connected
. Misalnya, Anda bisa melakukanFirebaseDatabase.getInstance().getReference((new Date()).toString()).keepSynced()
di awal setiap sesi. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, baca bagian Mendeteksi Status Koneksi.