Tutorial: Mengoptimalkan frekuensi iklan AdMob menggunakan Firebase

menguji berbagai frekuensi iklan dan dampaknya terhadap pendapatan dan retensi

Tutorial solusi

Mengoptimalkan frekuensi iklan sekaligus mempertahankan pengalaman pengguna yang berkualitas tinggi bukanlah hal yang mudah. Namun, Firebase menawarkan alat yang dapat membantu Anda melakukan pengujian lalu membuat keputusan berdasarkan data tentang frekuensi iklan yang optimal.

  • Dengan Firebase, Anda dapat melakukan pengujian A/B terhadap performa berbagai frekuensi iklan dengan sebagian kecil pengguna.

  • Anda dapat mengamati hasil pengujiannya dan meninjau rekomendasi dari Firebase mengenai frekuensi iklan mana yang memiliki performa lebih baik dan memberikan dampak minimal pada retensi.

  • Setelah yakin bahwa perubahan tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak positif, Anda dapat meluncurkannya kepada lebih banyak pengguna hanya dengan mengklik satu tombol.

Yang akan Anda pelajari

Dalam tutorial multilangkah ini, Anda akan mempelajari cara menggunakan Firebase untuk menguji berbagai batas frekuensi untuk iklan Google AdMob di aplikasi Anda. Tutorial ini menggunakan iklan interstisial sebagai contoh kasus pengujian, tetapi Anda juga dapat mengekstrapolasi dan menggunakan langkah-langkah yang sama untuk menguji pembatasan frekuensi untuk format iklan lainnya.

Tutorial ini mengasumsikan bahwa Anda sudah menggunakan AdMob di aplikasi dan bahwa Anda ingin menguji apakah perubahan frekuensi pada unit iklan interstisial akan berdampak pada pendapatan aplikasi atau metrik lainnya. Namun, jika Anda belum menggunakan AdMob di aplikasi Anda, hal tersebut tidak akan menjadi masalah. Langkah-langkah dalam tutorial ini juga dapat membantu Anda memahami frekuensi iklan yang harus digunakan di aplikasi Anda.

Pelajari lebih lanjut kasus bisnis dan nilainya untuk solusi ini di ringkasan solusi Mengoptimalkan frekuensi iklan AdMob.

Produk dan fitur yang digunakan dalam tutorial ini

Google AdMob

Google AdMob memungkinkan pembuatan unit iklan dengan berbagai frekuensi iklan atau kecepatan refresh yang akan ditayangkan dalam aplikasi Anda. Jika Anda menautkan AdMob dengan Firebase, AdMob akan mengirimkan informasi pendapatan iklan ke Firebase untuk meningkatkan pengoptimalan strategi iklan.

Google Analytics

Google Analytics memberi Anda insight mengenai metrik engagement pengguna, retensi, dan monetisasi, seperti total pendapatan, pendapatan AdMob, pendapatan pembelian, dan banyak lagi. Google Analytics juga memungkinkan Anda membuat segmen dan audiens pengguna.

Firebase Remote Config

Firebase Remote Config memungkinkan Anda secara dinamis mengubah dan menyesuaikan perilaku serta tampilan aplikasi untuk segmen pengguna yang diinginkan, tanpa memublikasikan versi baru aplikasi Anda. Dalam tutorial ini, Anda akan menggunakan parameter Remote Config untuk mengontrol unit iklan mana yang ditampilkan kepada pengguna.

Firebase A/B Testing

Firebase A/B Testing menyediakan antarmuka dan infrastruktur untuk menjalankan eksperimen produk dan marketing di aplikasi Anda. Fitur ini mendistribusikan varian eksperimen kepada pengguna, lalu melakukan analisis statistik untuk mengetahui efektivitas varian eksperimen dibandingkan grup kontrol berdasarkan metrik utama yang dipilih, seperti pendapatan atau retensi pengguna.


Diagram alir solusi dan produk yang digunakan


Ringkasan tutorial

Buka langsung tutorial langkah demi langkah

  1. Menggunakan AdMob untuk membuat varian unit iklan baru yang akan digunakan untuk pengujian

    1. Buat dua unit iklan interstisial baru di AdMob.

    2. Tetapkan Frequency capping (pembatasan frekuensi) untuk setiap unit iklan ke nilai tayangan per pengguna yang ingin Anda uji.

    3. Implementasikan penempatan unit iklan dalam kode aplikasi Anda.

  2. Menyiapkan pengujian A/B di Firebase console

    1. Tentukan dasar-dasar pengujian, penargetan, dan sasaran yang akan dijalankan dalam pengujian.

    2. Tentukan varian pengujian dan siapkan parameter Remote Config yang akan mengontrol unit iklan mana yang ditampilkan kepada pengguna dalam pengujian.

  3. Menangani parameter value Remote Config dalam kode aplikasi Anda

    1. Gunakan parameter Remote Config di aplikasi Anda.

    2. Implementasikan logika untuk menampilkan unit iklan berdasarkan nilai parameter tersebut.

  4. Memulai pengujian A/B dan meninjau hasil pengujian di Firebase console

    1. Setelah memulai pengujian dan membiarkannya berjalan selama beberapa hari atau minggu, periksa Firebase console untuk mengetahui apakah ada varian yang dominan berdasarkan sasaran utama pengujian A/B tersebut.

    2. Tinjau dampak pada metrik sekunder bagi setiap varian untuk memastikan varian tersebut tidak menyebabkan dampak negatif yang tidak diinginkan pada metrik tersebut.

  5. Memutuskan apakah akan meluncurkan unit iklan baru dengan frekuensi iklan yang diperbarui

    1. Jika A/B Testing menentukan bahwa varian yang menampilkan format iklan baru adalah yang dominan, Anda dapat mulai menampilkan format iklan tersebut kepada semua pengguna yang ditargetkan dalam eksperimen, semua pengguna aplikasi Anda, atau ke sebagian kecil pengguna.

    2. Jika varian dominan belum dapat ditentukan, Anda dapat terus menjalankan eksperimen untuk mengumpulkan lebih banyak data, atau mengakhiri eksperimen jika ternyata sudah berjalan lama tanpa hasil yang jelas.

Yang Anda butuhkan

  • Aplikasi Anda sendiri (project iOS, Android, atau Unity)

  • Aplikasi Anda terdaftar sebagai Aplikasi Firebase yang ditautkan ke Aplikasi AdMob (pelajari lebih lanjut)

  • Akses akun AdMob yang dikaitkan ke aplikasi Anda, dengan izin untuk membuat unit iklan baru

  • Akses project Firebase yang dikaitkan ke aplikasi Anda, dengan izin untuk membuat dan mengelola Remote Config dan A/B Testing serta untuk melihat Google Analytics

  • IDE pilihan Anda

Glosarium




Langkah 1: Gunakan AdMob untuk membuat varian unit iklan baru