Anda dapat menggunakan Firebase Remote Config untuk menetapkan parameter dalam aplikasi dan memperbarui nilainya di cloud, sehingga Anda dapat memodifikasi tampilan dan perilaku aplikasi tanpa mendistribusikan update aplikasi. Panduan ini akan menuntun Anda menjalankan langkah-langkah untuk memulai, serta menyediakan beberapa kode contoh, yang semuanya dapat di-clone atau didownload dari repositori GitHub firebase/quickstart-android.
Langkah 1: Menambahkan Firebase dan Remote Config SDK ke aplikasi
Tambahkan Firebase ke project Android jika belum melakukannya.
Untuk Remote Config, Google Analytics diperlukan untuk penargetan kondisional instance aplikasi ke properti pengguna dan audience. Pastikan Anda mengaktifkan Google Analytics di project Anda.
Dalam file Gradle modul (level aplikasi), biasanya
<project>/<app-module>/build.gradle.kts
atau<project>/<app-module>/build.gradle
, tambahkan dependensi untuk library Remote Config untuk Android. Sebaiknya gunakan Firebase Android BoM untuk mengontrol pembuatan versi library.Selain itu, sebagai bagian dari penyiapan Analytics, Anda perlu menambahkan Firebase SDK untuk Google Analytics ke aplikasi Anda.
dependencies { // Import the BoM for the Firebase platform implementation(platform("com.google.firebase:firebase-bom:33.1.1")) // Add the dependencies for the Remote Config and Analytics libraries // When using the BoM, you don't specify versions in Firebase library dependencies implementation("com.google.firebase:firebase-config") implementation("com.google.firebase:firebase-analytics") }
Dengan menggunakan Firebase Android BoM, aplikasi Anda akan selalu menggunakan versi library Android Firebase yang kompatibel.
(Alternatif) Tambahkan dependensi library Firebase tanpa menggunakan BoM
Jika memilih untuk tidak menggunakan Firebase BoM, Anda harus menentukan setiap versi library Firebase di baris dependensinya.
Perlu diperhatikan bahwa jika Anda menggunakan beberapa library Firebase di aplikasi, sebaiknya gunakan BoM untuk mengelola versi library, yang memastikan bahwa semua versi kompatibel.
dependencies { // Add the dependencies for the Remote Config and Analytics libraries // When NOT using the BoM, you must specify versions in Firebase library dependencies implementation("com.google.firebase:firebase-config:22.0.0") implementation("com.google.firebase:firebase-analytics:22.0.2") }
Langkah 2: Mendapatkan objek singleton Remote Config
Dapatkan instance objek Remote Config dan tetapkan interval pengambilan minimum agar refresh sering terjadi:
Kotlin+KTX
val remoteConfig: FirebaseRemoteConfig = Firebase.remoteConfig val configSettings = remoteConfigSettings { minimumFetchIntervalInSeconds = 3600 } remoteConfig.setConfigSettingsAsync(configSettings)
Java
FirebaseRemoteConfig mFirebaseRemoteConfig = FirebaseRemoteConfig.getInstance(); FirebaseRemoteConfigSettings configSettings = new FirebaseRemoteConfigSettings.Builder() .setMinimumFetchIntervalInSeconds(3600) .build(); mFirebaseRemoteConfig.setConfigSettingsAsync(configSettings);
Objek singleton ini digunakan untuk menyimpan parameter value default dalam aplikasi, mengambil parameter value terbaru dari backend, dan mengontrol kapan nilai yang diambil akan tersedia untuk aplikasi Anda.
Selama pengembangan, sebaiknya tetapkan interval pengambilan minimum yang relatif rendah. Baca artikel mengenai Throttling untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Langkah 3: Menetapkan parameter value default dalam aplikasi
Anda bisa menetapkan parameter value default dalam aplikasi di objek Remote Config agar aplikasi Anda berperilaku seperti yang diharapkan sebelum terhubung ke backend Remote Config, dan agar ada value default yang tersedia jika tidak ada value yang ditetapkan pada backend.
Tetapkan satu set nama parameter dan parameter value default menggunakan objek Map atau file resource XML yang tersimpan di folder
res/xml
aplikasi Anda. Aplikasi contoh panduan memulai Remote Config menggunakan file XML untuk menetapkan nama parameter dan parameter value default.Jika sudah mengonfigurasi parameter value backend Remote Config, Anda dapat mendownload file XML yang dihasilkan yang mencakup semua nilai default dan menyimpannya ke direktori
res/xml
aplikasi:REST
curl --compressed -D headers -H "Authorization: Bearer token" -X GET https://firebaseremoteconfig.googleapis.com/v1/projects/my-project-id/remoteConfig:downloadDefaults?format=XML -o remote_config_defaults.xml
Firebase console
Di tab Parameters, buka Menu, lalu pilih Download default values.
Saat diminta, aktifkan .xml for Android, lalu klik Download file.
Tambahkan nilai ini ke objek Remote Config menggunakan
setDefaultsAsync(int)
, seperti yang ditunjukkan:Kotlin+KTX
remoteConfig.setDefaultsAsync(R.xml.remote_config_defaults)
Java
mFirebaseRemoteConfig.setDefaultsAsync(R.xml.remote_config_defaults);
Langkah 4: Mendapatkan parameter value yang akan digunakan dalam aplikasi
Sekarang Anda bisa mendapatkan parameter value dari objek Remote Config. Jika Anda menetapkan nilai di backend, mengambilnya, lalu mengaktifkannya, nilai tersebut akan tersedia untuk aplikasi Anda. Jika tidak, Anda akan mendapatkan parameter value dalam aplikasi yang dikonfigurasi menggunakan setDefaultsAsync(int)
.
Untuk mendapatkan nilai ini, panggil metode yang tercantum di bawah ini sesuai jenis data yang diharapkan oleh aplikasi Anda, dengan kunci parameter sebagai argumen:
Langkah 5: Menetapkan parameter value di backend Remote Config
Dengan menggunakan Firebase console atau API backend Remote Config, Anda dapat membuat nilai default sisi server baru yang menggantikan nilai dalam aplikasi sesuai dengan penargetan pengguna atau logika kondisional yang diinginkan. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah Firebase console untuk membuat nilai tersebut.
- Buka project Anda di Firebase console.
- Pilih Remote Config dari menu untuk melihat dasbor Remote Config.
- Tetapkan parameter dengan nama yang sama dengan parameter yang Anda tetapkan dalam aplikasi. Untuk setiap parameter, Anda dapat menetapkan nilai default (yang akan mengganti nilai default yang sesuai dalam aplikasi), dan Anda juga dapat menetapkan nilai kondisional. Untuk mempelajari lebih lanjut, baca artikel Parameter dan Kondisi Remote Config.
Langkah 6: Mengambil dan mengaktifkan nilai
- Untuk mengambil parameter value dari backend Remote Config, panggil
metode
fetch()
. Setiap nilai yang Anda tetapkan dalam backend akan diambil dan disimpan di objek Remote Config. Agar parameter value yang diambil tersedia untuk aplikasi Anda, panggil metode
activate()
.Jika ingin mengambil dan mengaktifkan nilai dalam satu panggilan, Anda dapat menggunakan permintaan
fetchAndActivate()
untuk mengambil nilai dari backend Remote Config dan menyediakannya untuk aplikasi:Kotlin+KTX
remoteConfig.fetchAndActivate() .addOnCompleteListener(this) { task -> if (task.isSuccessful) { val updated = task.result Log.d(TAG, "Config params updated: $updated") Toast.makeText( this, "Fetch and activate succeeded", Toast.LENGTH_SHORT, ).show() } else { Toast.makeText( this, "Fetch failed", Toast.LENGTH_SHORT, ).show() } displayWelcomeMessage() }
Java
mFirebaseRemoteConfig.fetchAndActivate() .addOnCompleteListener(this, new OnCompleteListener<Boolean>() { @Override public void onComplete(@NonNull Task<Boolean> task) { if (task.isSuccessful()) { boolean updated = task.getResult(); Log.d(TAG, "Config params updated: " + updated); Toast.makeText(MainActivity.this, "Fetch and activate succeeded", Toast.LENGTH_SHORT).show(); } else { Toast.makeText(MainActivity.this, "Fetch failed", Toast.LENGTH_SHORT).show(); } displayWelcomeMessage(); } });
Karena parameter value terbaru ini memengaruhi perilaku dan tampilan aplikasi, Anda harus mengaktifkan nilai yang diambil pada saat yang tepat untuk memastikan pengalaman yang lancar bagi pengguna, misalnya saat pengguna membuka aplikasi di waktu berikutnya. Lihat Strategi pemuatan Remote Config untuk mengetahui informasi dan contoh selengkapnya.
Langkah 7: Memproses update secara real time
Setelah mengambil parameter value, Anda dapat menggunakan Remote Config real-time untuk memproses update dari backend Remote Config. Sinyal Remote Config real-time ke perangkat yang terhubung saat update tersedia dan secara otomatis mengambil perubahan setelah Anda memublikasikan versi Remote Config baru.
Update real-time didukung oleh Firebase SDK untuk Android v21.3.0+ (Firebase BoM v31.2.4+).
Di aplikasi Anda, gunakan
addOnConfigUpdateListener()
untuk mulai memproses update dan otomatis mengambil parameter value baru. Terapkan callbackonUpdate()
untuk mengaktifkan konfigurasi yang diperbarui.Kotlin+KTX
remoteConfig.addOnConfigUpdateListener(object : ConfigUpdateListener { override fun onUpdate(configUpdate : ConfigUpdate) { Log.d(TAG, "Updated keys: " + configUpdate.updatedKeys); if (configUpdate.updatedKeys.contains("welcome_message")) { remoteConfig.activate().addOnCompleteListener { displayWelcomeMessage() } } } override fun onError(error : FirebaseRemoteConfigException) { Log.w(TAG, "Config update error with code: " + error.code, error) } })
Java
mFirebaseRemoteConfig.addOnConfigUpdateListener(new ConfigUpdateListener() { @Override public void onUpdate(ConfigUpdate configUpdate) { Log.d(TAG, "Updated keys: " + configUpdate.getUpdatedKeys()); mFirebaseRemoteConfig.activate().addOnCompleteListener(new OnCompleteListener
() { @Override public void onComplete(@NonNull Task task) { displayWelcomeMessage(); } }); } @Override public void onError(FirebaseRemoteConfigException error) { Log.w(TAG, "Config update error with code: " + error.getCode(), error); } }); Jika kemudian Anda memublikasikan versi baru Remote Config, perangkat yang menjalankan aplikasi Anda dan memproses perubahan akan memanggil
ConfigUpdateListener
.
Throttling
Jika aplikasi terlalu sering melakukan pengambilan dalam jangka waktu yang singkat, panggilan
pengambilan akan di-throttle dan SDK akan menampilkan
FirebaseRemoteConfigFetchThrottledException
. Sebelum SDK versi 17.0.0, batasnya adalah 5 permintaan pengambilan dalam jangka waktu 60 menit (versi yang lebih baru memiliki batas yang lebih fleksibel).
Selama pengembangan aplikasi, sebaiknya ambil dan aktifkan konfigurasi sesering
mungkin (berkali-kali per jam) agar Anda dapat melakukan iterasi dengan cepat ketika mengembangkan dan
menguji aplikasi. Update Remote Config real-time secara otomatis mengabaikan
cache ketika konfigurasi diperbarui di server. Untuk mengakomodasi iterasi
yang cepat pada project yang beranggotakan hingga 10 developer, Anda dapat menetapkan
objek FirebaseRemoteConfigSettings
dengan interval
pengambilan minimum yang rendah (setMinimumFetchIntervalInSeconds
) dalam aplikasi anda untuk sementara.
Interval pengambilan minimum default untuk Remote Config adalah 12 jam. Artinya, konfigurasi tidak akan diambil dari backend lebih dari sekali dalam jangka waktu 12 jam, terlepas dari berapa banyak panggilan pengambilan yang sebenarnya dilakukan. Secara khusus, interval pengambilan minimum ditentukan dengan urutan sebagai berikut:
- Parameter di
fetch(long)
- Parameter di
FirebaseRemoteConfigSettings.setMinimumFetchIntervalInSeconds(long)
- Nilai default 12 jam
Untuk menetapkan interval pengambilan minimum ke nilai kustom, gunakan FirebaseRemoteConfigSettings.Builder.setMinimumFetchIntervalInSeconds(long)
.
Langkah berikutnya
Pelajari kasus penggunaan Remote Config jika Anda belum melakukannya, dan lihat beberapa dokumentasi strategi lanjutan dan konsep utama, termasuk: