Panduan ini menjelaskan cara mendistribusikan build secara otomatis kepada penguji menggunakan App Distribution Fitur Penguji Otomatis di Firebase console. Fitur Penguji Otomatis menyediakan alat smoke testing yang selalu siap dan mudah digunakan untuk aplikasi Anda.
Sebelum memulai
Tambahkan Firebase ke project Android jika Anda belum melakukannya.
Jika tidak menggunakan produk Firebase lainnya, Anda hanya perlu membuat project dan mendaftarkan aplikasi. Namun, jika Anda memutuskan untuk menggunakan produk tambahan pada masa mendatang, pastikan untuk menyelesaikan semua langkah di Menambahkan Firebase menggunakan Firebase console.
Saat sudah siap untuk mendistribusikan versi pra-rilis aplikasi kepada penguji, build APK menggunakan proses normal. Anda harus menandatangani APK dengan kunci debug atau kunci penandatanganan aplikasi.
Mendistribusikan aplikasi ke Penguji Otomatis menggunakan Firebase console
Untuk mendistribusikan aplikasi ke Penguji Otomatis, upload file APK menggunakan Firebase console:
- Buka halaman App Distribution melalui Firebase console. Pilih project Firebase jika diminta.
- Pada halaman Releases, pilih aplikasi yang ingin Anda distribusikan dari menu drop-down.
- Tarik file APK aplikasi ke konsol untuk menguploadnya.
- Setelah upload selesai, pilih Automated Tester di kotak penelusuran Add testers or groups.
- Untuk menyesuaikan pengujian otomatis, klik ikon Edit dan pilih penyesuaian pada dialog Customize your automated test.
- (Opsional) Dalam dialog device configuration, pilih level API, orientasi perangkat, dan lokalitas yang memenuhi spesifikasi pengujian Anda.
- (Opsional) Klik menu drop-down Login credentials untuk membuat nama pengguna dan sandi kustom yang dapat digunakan selama pengujian jika aplikasi Anda memerlukan kredensial login.
- Klik Distribute. Anda juga dapat menambahkan catatan rilis opsional untuk aplikasi.
Mendistribusikan aplikasi ke Penguji Otomatis menggunakan Firebase CLI
Jalankan perintah appdistribution:distribute untuk mengupload aplikasi dan mendistribusikannya kepada penguji. Gunakan parameter berikut untuk mengonfigurasi distribusi ke fitur Penguji Otomatis:
| opsi appdistribution:distribute | |
|---|---|
--test-devices atau --test-devices-file
|
Perangkat pengujian yang akan didistribusikan build-nya ke fitur Penguji Otomatis. Anda dapat menentukan perangkat pengujian sebagai daftar perangkat pengujian yang dipisahkan titik koma: --test-devices: "model=shiba, version=34, locale=en, orientation=portrait;model=b0q, version=33, locale=en, orientation=portrait"
Atau, Anda dapat menentukan jalur ke file teks biasa yang berisi daftar perangkat pengujian yang dipisahkan titik koma: --test-devices-file: "/path/to/test-devices.txt"
|
--test-username
|
Nama pengguna untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. |
--test-password atau --test-password-file
|
Sandi untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. Atau, Anda dapat menentukan jalur ke file teks biasa yang berisi sandi: --test-password-file: "/path/to/test-password.txt"
|
--test-username-resource
|
Nama resource pada kolom nama pengguna untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. |
--test-password-resource
|
Nama resource pada kolom sandi untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. |
--test-non-blocking |
Jalankan pengujian otomatis secara asinkron. Buka Firebase console untuk melihat hasil pengujian otomatis. |
Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang cara memulai Firebase CLI dan berbagai cara untuk mengonfigurasi distribusi, lihat Mendistribusikan aplikasi Android kepada penguji menggunakan Firebase CLI.
Mendistribusikan aplikasi Anda ke Penguji Otomatis menggunakan Gradle
Anda dapat mengonfigurasi App Distribution dengan menambahkan setidaknya satu bagian firebaseAppDistribution dan gunakan parameter berikut untuk mengonfigurasi distribusi ke Fitur Penguji Otomatis:
| Parameter Build App Distribution | |
|---|---|
testDevices atau testDevicesFile
|
Perangkat pengujian tempat Anda ingin mendistribusikan build menggunakan pengujian otomatis. Anda dapat menentukan perangkat pengujian sebagai daftar spesifikasi perangkat yang dipisahkan titik koma testDevices="model=shiba, version=34, locale=en, orientation=portrait;model=b0q, version=33, locale=en, orientation=portrait"
Atau Anda dapat menentukan jalur ke file yang berisi daftar spesifikasi perangkat yang dipisahkan titik koma: testDevicesFile="/path/to/testDevices.txt"
|
testUsername
|
Nama pengguna untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. |
testUsernameResource
|
Nama resource pada kolom nama pengguna untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. |
testPassword atau testPasswordFile
|
Sandi untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. Atau, Anda dapat menentukan jalur ke file teks biasa yang berisi sandi: testPasswordFile="/path/to/testPassword.txt" |
testPasswordResource
|
Nama resource pada kolom sandi untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. |
testNonBlocking |
Jalankan pengujian otomatis secara asinkron. Buka Firebase console untuk melihat hasil pengujian otomatis. |
Untuk informasi selengkapnya tentang cara memulai Gradle dan berbagai cara untuk mengonfigurasi distribusi Anda, lihat Mendistribusikan aplikasi Android kepada penguji menggunakan Gradle.
Mendistribusikan aplikasi Anda ke Penguji Otomatis menggunakan fastlane
Di lane ./fastlane/Fastfile, tambahkan blok firebase_app_distribution. Gunakan parameter berikut untuk mengonfigurasi distribusi ke fitur Penguji Otomatis:
| parameter firebase_app_distribution | |
|---|---|
test_devices atau test_devices_file
|
Perangkat pengujian yang akan didistribusikan build-nya ke fitur Penguji Otomatis. Anda dapat menentukan perangkat pengujian sebagai daftar perangkat pengujian yang dipisahkan titik koma: test_devices: "model=shiba, version=34, locale=en, orientation=portrait;model=b0q, version=33, locale=en, orientation=portrait"
Atau, Anda dapat menentukan jalur ke file teks biasa yang berisi daftar perangkat pengujian yang dipisahkan titik koma: test_devices_file: "/path/to/test-devices.txt"
|
test_username
|
Nama pengguna untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. |
test_password atau test_password_file
|
Sandi untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. Atau, Anda dapat menentukan jalur ke file teks biasa yang berisi sandi: test_password_file: "/path/to/test-password.txt"
|
test_username_resource
|
Nama resource pada kolom nama pengguna untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. |
test_password_resource
|
Nama resource pada kolom sandi untuk login otomatis yang akan digunakan selama pengujian otomatis. |
test_non_blocking |
Jalankan pengujian otomatis secara asinkron. Buka Firebase console untuk melihat hasil pengujian otomatis. |
Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang cara memulai fastlane dan berbagai cara untuk mengonfigurasi distribusi, lihat Mendistribusikan aplikasi Android kepada penguji menggunakan fastlane.
Status crawl uji otomatis
Untuk membantu menafsirkan hasil pengujian, tab Automated test results akan menampilkan masalah pengujian, screenshot aplikasi, dan video crawl pengujian untuk setiap perangkat. Status pengujian dapat ditemukan di halaman hasil pengujian:
| Status crawl | Deskripsi |
|---|---|
| Tertunda | Pengujian otomatis masih berjalan dan hasilnya akan segera tersedia. |
| Lulus | Pengujian otomatis berhasil meng-crawl aplikasi Anda dan tidak menemukan error apa pun. |
| Gagal | Pengujian otomatis gagal karena aplikasi Anda mengalami error selama pengujian. |
| Tidak meyakinkan | Pengujian otomatis gagal karena terjadi error infrastruktur. |